Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sinbad, Film, Dongeng dan Fakta Sejarahnya

28 Mei 2024   23:33 Diperbarui: 28 Mei 2024   23:33 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi adegan dalam sebuah film animasi Sinbad-Foto: rachelsreviews.net

Sinbad Sang Pelaut adalah salah satu tokoh dari cerita 1001 Malam, yang kerap ke layar lebar maupun dibuat menjadi serial televisi oleh para sineas Amerika. Di tangan sineas Hollywood, Sinbad dicampur dengan unsur lain sekalipun tetap mengikuti garis besarnya.  Salah satu contohnya ialah Sinbad: Legend of Th Seven Seas dari Waltdisney (2003) memasukan unsur  mitologi Yunani dan 1001 Malam.

Sinbad: Legend of Th Seven Seas bercerita Sinbad membajak kapal dari negeri Syracure untuk mencari buku perdamaian. Ternyata buku itu dikawal oleh Proteus, temannya waktu kecil. Dia pun batal mengambil buku itu. Bahkan rombongannya diserang monster Cetus, gurita berkepala naga suruhan Eris, Dewi Kekacauan yang menginginkan buku perdamaian itu. Tetapi Sinbad berhasil mengembalikan buku itu  ke Kerajaan Syacure dan dia disambut sebagai tamu.

Sinbad bertemu Marina, tunangan Proteus. Eris membuat kekacauan menyamar sebagai Sinbad dan mengambil buku itu dan kembali ke Tartarus. Sinbad ditangkap dan hendak dihukum mati, tetapi Proteus membelanya dengan mempertaruhkan kepala jika Sinbad tidak kembali dalam 10 hari dengan kitab itu.

Dalam petualangannya Sinbad ditemani Marina yang menjadi penyelamat rombongan pelaut itu ketika bertarung dengan syrens (peri penggoda pelaut). Siren ini bisa menghipnotis mabuk cinta hingga tak sadar kapalnya karam.

Pertarungan dengan Siren ini merupakan bagian yang saya sukai, di mana Marina dibantu seekor anjing mati-matian menjaga Sinbad dan anak buahnya dari cengkeraman syrens termasuk menyelamatkan pelaut yang jatuh.  Adegan ini menunjukkan kesetaraan gender bahwa perempuan juga perkasa di atas kapal.

Sinbad kemudian bertarung dengan roc burung raksasa (selalu muncul dalam setiap film Sinbad dan ada diceritanya).  Ketika dunia Tartarus, Sinbad dan Marina bertarung melawan monster zodiac scorpion.

Dari lawan-lawannya sineas memasukan unsur  mitologi Yunani. Namun sebetulnya antara Mitologi Yunani dan  cerita Mesopotamia ada kesamaan, seperti kisah banjir besar.

Sinbad kembali tepat ketika Proteus hendak dipancung. Unsur ini mirip sebuah cerita dalam kekalifahan Islam Timur Tengah.  Jadi ceritanya ada orang yang menggantikan sahabatnya yang hendak dihukum mati agar bisa menengok orangtuanya yang sakit dengan dirinya sebagai jaminan.  Orang itu kembali dan malah tidak jadi dihukum mati.

Penulis skenario John Logan dan sutradara Tim Johnson serta Patrick Gilmore. Ceritanya mengambil setting zaman polytheisme.  Film ini agak berat untuk anak-anak. Akhir ceritanya Hollywood sekali, Marina ikut Sinbad ke laut dan meninggalkan tunangannya.  Perempuan mengambil keputusan berani, hal yang sulit pada budaya Arab masa itu.

Cerita Sinbad layar lebar lainnya ialah Eye of The Tiger (1977) ceritanya Sinbad dalam menyelesaikan sebuah misi,  melawan tukang sihir perempuan  yang bisa mengubah dirinya menjadi burung bahka mennyusup ke dalam jasad macan purba bertaring pedang yang membeku di gua es. Film lawas lainnya   Golden Voyage of Sinbad juga bercerita bagaimana Sinbad menghadapi  tantangan dalam menyelesaikan misinya. Di antaranya mengahdapi  penyihir yang menghidupkan patung dewa Kali untuk melawan Sinbad dan kawan-kawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun