Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sensus bukan Hanya Manusia, Tetapi Juga Ikan, Ini Alasannya

22 Mei 2024   15:48 Diperbarui: 22 Mei 2024   19:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan sensus ikan di Kali Surabaya-Foto: Koleksi Tasya Husna/Ecoton

Penelitian yang lain pernah dilakukan Nuril Ahmad dan kawan-kawannya yang dimuat di Internation Journal of Biology and Biomedical Engineering Agustus 2021 mengungkapkan kemerosotan spesies ikan di kali Brantas. Pada 1998 jumlah spesies ikan masih sekitar 53, namun pada 2008 tinggal ditemukan sekitar 9 spesies. Peneliti juga menyebutkan pada 1962 terdapat 87 spesies.

Dengan demikian sensus diperlukan secara berkala untuk memastikan spesies mana yang masih ada dan mana yang tinggal sejarah. Ecoton menyatakan jika sampai terjadi  kematian ikan secara massal merupakan bukti kegagalan dalam pengelolaan sungai.

Irvan Sjafari

Sumber Lain:

https://www.mongabay.co.id/2013/11/15/kematian-ribuan-ikan-sungai-surabaya-akibat-limbah-kembali-terjadi/

https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01387756/ikan-di-kali-brantas-mati-massal-ecoton-bukti-gagal-kelola-sungai

https://www.researchgate.net/publication/354223112_Diversity_of_Fish_Species_in_Several_Sites_Along_the_Brantas_River_East_Java_Indonesia

https://betahita.id/news/detail/10024/hari-air-sedunia-hari-hari-krisis-air-di-jawa-timur.html?v=1711058635

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun