"Bahkan Malaysia mendapatkan import sampah plastik yang dicampur dengan semen," imbuh Nina.
Para anak muda ini produksi plastik harus dihentikan sama sekali, kalau tidak sampah plastik jadi problem lingkungan berat di masa depan selain soal emisi karbon.
Sampling Sampah Plastik di Pantai  Ba'batoa Lalepo
Semangat anti plastik juga menular di Pantai  Ba'batoa Lalepo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Komunitas  Laut Biru, sebuah kelompok anak muda setempat yang dikomandani oleh Putra Ardiansyah, anak muda menjadi motornya.
Tujuh orang anggota komunitas ini  melakukan kegiatan sampling sampah plastik. Tujuannya ingin mengetahui sampah plastik dari masyarakat itu kebanyakan produk dari brand mana. Kegiatan ini direncanakan dilakukan dua kali.
Putra dan kawan-kawannya melakukan sampling di pesisir pantai dengan luas 300 meter persegi untuk kegiatan pertama  pada 22 April 2024 ini.
"Saya orang pesisir. Saya merasakan betul bagaimana perubahan lingkungan di sekitar kami berubah. Awal 2000an sampah plastik di laut hampir tidak ada. Â Sekarang sejauh mata memandang, dimana saja selalu ada sampah plastik," ujar Putra ketika saya hubungi, 29 April 2024.
Dia dan kawan-kawannya khawatir kalau dibiarkan maka masyarakat setempat  kelak  mengomsumsi makanan dari laut, jelas tidak ingin apa yang kami makan semakin terkontaminasi dengan plastik.
Putra menyamapaikan tidak ingin sampah ini semakin banyak mencemari lingkungan. Sampah plastik ini harus segera serius dikelola. "Kalau perlu jadi prioritas utama, sebab lingkungan ini pondasi kehidupan kita," ucapnya.
Aksi Komunitas CAI di Sungai CipagantiÂ