Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dari Ottawa, Polewali, hingga Cipaganti, Milenial Suarakan Bahaya Sampah Plastik

29 April 2024   11:03 Diperbarui: 29 April 2024   11:05 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brand Audit Laut Biru: Foto: https://pattae.com/hari-bumi-2024-komunitas-laut-biru-lakukan-sampling-sampah-brand-audit/

"Bahkan Malaysia mendapatkan import sampah plastik yang dicampur dengan semen," imbuh Nina.

Para anak muda ini produksi plastik harus dihentikan sama sekali, kalau tidak sampah plastik jadi problem lingkungan berat di masa depan selain soal emisi karbon.

Sampling Sampah Plastik di Pantai  Ba'batoa Lalepo

Semangat anti plastik juga menular di Pantai  Ba'batoa Lalepo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Komunitas  Laut Biru, sebuah kelompok anak muda setempat yang dikomandani oleh Putra Ardiansyah, anak muda menjadi motornya.

Tujuh orang anggota komunitas ini   melakukan kegiatan sampling sampah plastik. Tujuannya ingin mengetahui sampah plastik dari masyarakat itu kebanyakan produk dari brand mana. Kegiatan ini direncanakan dilakukan dua kali.

Putra dan kawan-kawannya melakukan sampling di pesisir pantai dengan luas 300 meter persegi untuk kegiatan pertama  pada 22 April 2024 ini.

"Saya orang pesisir. Saya merasakan betul bagaimana perubahan lingkungan di sekitar kami berubah. Awal 2000an sampah plastik di laut hampir tidak ada.  Sekarang sejauh mata memandang, dimana saja selalu ada sampah plastik," ujar Putra ketika saya hubungi, 29 April 2024.

Brand Audit Laut Biru: Foto: https://pattae.com/hari-bumi-2024-komunitas-laut-biru-lakukan-sampling-sampah-brand-audit/
Brand Audit Laut Biru: Foto: https://pattae.com/hari-bumi-2024-komunitas-laut-biru-lakukan-sampling-sampah-brand-audit/

Dia dan kawan-kawannya khawatir kalau dibiarkan maka masyarakat setempat  kelak  mengomsumsi makanan dari laut, jelas tidak ingin apa yang kami makan semakin terkontaminasi dengan plastik.

Putra menyamapaikan tidak ingin sampah ini semakin banyak mencemari lingkungan. Sampah plastik ini harus segera serius dikelola. "Kalau perlu jadi prioritas utama, sebab lingkungan ini pondasi kehidupan kita," ucapnya.

Aksi Komunitas CAI di Sungai Cipaganti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun