Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Butterfly Effect, In The Shadow of The Moon, Paradigma Perjalanan Waktu

27 April 2024   20:21 Diperbarui: 28 April 2024   18:31 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://screenrant.com/youve-never-noticed-butterfly-effect

Bisakah sejarah diubah? "12 Monkeys" (1996) karya Terry Gilliam juga film wajib bagi saya mengatakan tidak. Bahkan perjalanan waktu yang dilakukan tokoh sejarah menjadi bagian dari sejarah itu sendiri memberikan kontribusi memicu kiamat, seperti film inspirasinya  "La Jetee", film pendek Prancis 1960-an.

Paradigma lain soal perjalanan waktu jika timeline diubah maka akan terkait dengan dunia pararel, artinya peristiwa yang diubah menciptakan dunia baru dan dunia yang diubah tetap akan berlangsung.

Dalam dunia pararel lain bisa jadi Indonesia adalah negara super power dan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menjadi negara-negara terkebalakang?  Atau bisa jadi AS tidak ada, yang ada negara Indian.

Dalam dunia pararel lain bisa jadi kulit putih tidak menjadi  superioritas dan orang kulit hitam dan ras Mongolid justru menjadi penjajah bangsa kulit putih. 

Bagi saya perjalanan waktu menjadi tema fiksi ilmiah sekaligus fantasi yang tidak habis-habisannya selain interaksi apa yang disebut alien dengan manusia, hingga tema kiamat.   Namun membuat film fiksi ilmiah sama susahnya dengan film sejarah karena butuh detail dan pengetahuan yang cukup.

Irvan Sjafari  

Sebagian tulisan ini  diambil dari catatan harian saya 16 Mei 2004 dan belum dipublikasikan

Sumber Foto:  https://screenrant.com/youve-never-noticed-butterfly-effect/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun