Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dokumentasi Pribadi: Review "The Last King of Scotland", Sisi Lain Idi Amin

18 April 2024   07:24 Diperbarui: 18 April 2024   07:38 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menonton Last kKng of Scotland pada 30 Juni 2007 dan meninggalkan reviewnya di Catatan Harian saya.  Saya suka film itu karena akting Forest Withaker yang memikat memberikan gambaran menarik tentang sosok orang yang pernah berkuasa di Uganda itu, Idi Amin Dada. Salah satu diktator yang dinilai terkejam di dunia, tetapi  dalam film ini  dia diperlihatkan banyak tertawa.

Menurut Britannica, Idi Amin lahir antara 1924 atau 1925 dan berasal dari suku Kakwa. Dia bergabung dalam tentara Kolonial Inggris yang disebut sebagai King's African Rifles pada 1946.  Idi Amin terlibat menindas pemberontakan Mau Mau di Kenya dan membuatnya naik pangkat. 

Ketika Uganda memperoleh kemerdekaan pada 1962, Idi Amin menjadi orang kepercayaan Milton Obote.  Dia ditunjuk menjadi Panglima Angkatan dan Udara. Namun dia juga yang menggulingkan Obote pada 25 Januari 1971.

Berikut review singkatnya berdasarkan catatan saya waktu itu setelah melalui proses pengeditan.

Review Last King of Scotland

"Ini pemerintahan yang membangun, bukan omong kosong. Aku berseragam militer tetapi hatiku sipil seperti kalian . Aku tak akan makan sebelum tentaraku makan lebih dahulu" (Idi Amin, 1971).

Nasib negara berkembang (yang buruk) seperti sebuah lingkaran, diktator yang terus menerus. Pada awal berkuasa disambut dengan suka cita, seperti Idi Amin mengambil alih kekuasaan dar Milton Obote.

"Mereka tentara Amin. Rakyatnya sukacita. Ini hari bahagia," kata seorang perempuan Afrika kepada dokter yang baru lulus dari Skotlandia Nicholas Garigan.  Dia datang ke Uganda dan kagum pada Idi Amin. Persahabatan tercipta lewat kaos Skotlandia  antara Nicholas dengan Idi Amin hingga dia jadi dokter pribadinya.

Mulanya Nicholas sangat memihak Amin, namun belakangan diamelihat sendiri kegilaan yang dilakukan mantan tentara Inggris Uganda itu. Bahkan dia nyaris mati kalau tidak mendapat kesempatan melarikan diri.

The Last King of Scotland tidak menggambarkan sosok Idi Amin secara hitam putih. Sisi manusiawi Amin ditampilkan, orang yang suka becanda, suka bermain dengan anak-anaknya.  Idi Amin membela orang hitam dari rasialisme orang kulit putih.  Dia juga membela orang Palestina

Kegilaan sulit dimengerti seperti mengusir orang India dari Uganda, mungkin karena orang India kuat secara ekonomi.  Hanya dalam film ini isu kanibalisme Idi Amin diakui sebagai propaganda.

Nicholas digambarkan tidak terlalu suci, naif, suka pada istri sahabatnya sendiri, bahkan dengan istri Idi Amin. Pada sisi lain Nicholas membenci orang Inggris karena dia orang Skotlandia.

Dalam film ini dia terlihat sinis terhadap orang Inggris. Namun dia juga memberi inspirasi pada Rezim Idi Amin melakukan pembunuhan politik terhadap menteri kesehatannya.

Film yang sangat bagus menurut saya, terlepas dari ada bias dan propaganda Barat di dalamnya, rekonsruksi sejarahnya detail, seperti  Penyanderaan Air France di Entebe, Kampala.

Forest Whitaker memainkan karakter Idi Amin yang bagus: humoris, rendah hati, tetapi bisa mendadak kejam.  Latar belakang mengapa dia kejam terlontar lewat pernyataannya pada Nicholas: Kau tidak penah merasakan miskin, hingga diperlakukan sebagai pembantu dalam dinas ketentaraan Inggris.

Endingnya orang Uganda senang ketika digulingkan pada 1979 seperti waktu dia menggulingkan Milton Obote. Sejarah mencatat Amin meninggal di Arab Saudi pada 2003 dalam pengasingan tragis.

Bagi saya Amin adalah contoh  buah eksploitasi Kolonial Barat terhadap orang Asia dan Afrika. Penjajah menjadikan orang India atau Orang Tionghoa sebagai pedagang perantara atau menjadikan satu  suku sebagai anak emas hingga menimbulkan kecemburuan sosial.

Selain Whitaker, saya suka akting Gillian Anderson si Scully X-Files.  Perannya sebagai Sarah sudah lepas dari Scully.

Irvan Sjafari

Foto:  https://www.tvinsider.com/show/the-last-king-of-scotland/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun