Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peneliti Utah: Gelombang Panas Mendatang Lebih Lama dan Lebih Sering

3 April 2024   11:49 Diperbarui: 3 April 2024   12:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Gelombang Panas- Foto; Earth.org

Untuk melakukan ini, tim membagi dunia menjadi beberapa kotak. Gelombang panas didefinisikan sebagai satu atau lebih kotak yang memiliki suhu jauh di atas rata-rata  1981 hingga 2010 -- khususnya, lebih tinggi dari 95 persen suhu pada periode tersebut -- selama lebih dari 3 hari.

Tim menemukan gelombang panas cenderung bergerak ke arah tertentu karena kondisi yang ada. Misalnya, di Australia terdapat kecenderungan kuat gelombang panas bergerak ke arah tenggara, sedangkan di Amerika Selatan cenderung bergerak ke arah timur laut.

Penelitian David Keellings dari Universitas Florida David Keelings mengakui bahwa studi itu sintal bahwa bumi dalam bahaya.

"Jadi ini berarti peristiwa-peristiwa yang sangat berbahaya ini akan berlangsung lebih lama di satu lokasi, dan dampaknya akan lebih terasa. Secara umum, semakin lama suatu populasi terpapar kondisi gelombang panas, semakin besar pula tingkat rawat inap dan kematian," kata Kellings.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun