Kalau pada masa penjajahan Jepang dan awal Revolusi bisa terbuka terjadi. Ini yang tidak jelas. Â Â
Saya hanya setuju pada satu poin arwah Nancy tidak sekejam arwah penasaran dalam banyak film horor Indonesia, Risa Saraswati juga begitu. Tokoh-tokoh utamanya selamat. Â Di akhir cerita dia hanya melihat dari jendela kegembiraan anak-anak SMA tempat dia "bermukim" ketika lulus. Iya, dia tetap jadi hantu.
Risa Saraswati juga begitu, hantu-hantu Belanda itu tidak semua jahat dan bisa bersahabat. Â Saya kira juga Risa Saraswati punya kekayaan tentang tempat angker di Bandung karena rajin membuat vlog. Â Saya kira Risa lebih punya cerita yang lebih kuat.Â
Oh, ya saya bertanya dengan seorang sepupu saya yang jauh lebih tua dari saya dan pernah menjadi alumni SMA 3 Bandung, apakah benar ada cerita Hantu Nancy di masa dia. Â Dijawab oleh sepupu saya, pernah dengar tetapi tidak jadi bahan pembicaraan anak-anak sekolah di era awal 1970-an ketika dia bersekolah.
Irvan Sjafari
Tugas Keempat Komiks  Film horor dengan latar tempat angker
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H