Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Hantu Nancy, Horor Tempat Angker Bandung, Fiksi atau Realita?

24 Maret 2024   20:41 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:43 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kepahiang.progres.id/hiburan/sinopsis-film-hantu-nancy-teror-gaib-di-balik-sejarah-kelam.html

Kalau pada masa penjajahan Jepang dan awal Revolusi bisa terbuka terjadi. Ini yang tidak jelas.    

Saya hanya setuju pada satu poin arwah Nancy tidak sekejam arwah penasaran dalam banyak film horor Indonesia, Risa Saraswati juga begitu. Tokoh-tokoh utamanya selamat.   Di akhir cerita dia hanya melihat dari jendela kegembiraan anak-anak SMA tempat dia "bermukim" ketika lulus. Iya, dia tetap jadi hantu.

Risa Saraswati juga begitu, hantu-hantu Belanda itu tidak semua jahat dan bisa bersahabat.  Saya kira juga Risa Saraswati punya kekayaan tentang tempat angker di Bandung karena rajin membuat vlog.  Saya kira Risa lebih punya cerita yang lebih kuat. 

Oh, ya saya bertanya dengan seorang sepupu saya yang jauh lebih tua dari saya dan pernah menjadi alumni SMA 3 Bandung, apakah benar ada cerita Hantu Nancy di masa dia.  Dijawab oleh sepupu saya, pernah dengar tetapi tidak jadi bahan pembicaraan anak-anak sekolah di era awal 1970-an ketika dia bersekolah.

Irvan Sjafari

Tugas Keempat Komiks  Film horor dengan latar tempat angker

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun