Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Hantu Nancy, Horor Tempat Angker Bandung, Fiksi atau Realita?

24 Maret 2024   20:41 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:43 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau kekerasan itu  tidak dilakukan institusi resmi seperti militer Belanda di Sulawesi Selatan, Rawa Gede, Peniwen dan sebagainya.

Kalau untuk sebuah paper ilmiah harus detail, tetapi untuk latar cerita sebuah film horor satu kajian di perpustakaan dan wawancara dengan saksi sejarah yang masih langka bisa dilakukan. 

Seorang mahasiswa sejarah tingkat akhir bisa melakukannya? Berapa bisa uang yang harus dikeluarkan produser film untuk itu? Saya kira tidak terlalu besar.  Yang penting periset honorarium yang manusiawi dan ongkos transportasi, fotokopi dan sebagainya. 

Secara sejarah sosial, Hantu Nancy  sangat masuk akal karena Kota Bandung belahan utara banyak dihuni orang Eropa. Bangunan SMA 3 dan SMA 5 ini dulu memang sekolah, AMS yang pertama di kota kembang itu dan salah satu yang terbaik di Hindia Belanda.

Saya penasaran dengan cerita Hantu Noni Nancy ini yang berlatar belakang Kota Bandung, yang disebut jatuh cinta dengan seorang pemuda pribumi dan salah satu hantu Noni  cerita Risa Saraswati juga bercerita demikian?

Tentu tidak direstui, tetapi masuk akal.  Cewek Belanda di Kota Bandung adalah kalangan terpelajar yang berpikir terbuka karena pendidikannya memadai.  Jarak antara  pemukiman orang Eropa dan pribumi tidak terlalu jauh.

Pemuda Pribumi di Bandung berlatar belakang  sosial  budaya yang halus dan sopan karena anak gunung yang cinta damai.   Kota ini adalah kota romantis dengan banyak ruang terbuka hijau dikelilingi gunung dan berhawa sejuk.

Saya sulit menemukan catatan kekerasan yang dilakukan pribumi terhadap orang Belanda sepanjang abad 19 hingga menjelang akhir penjajahan Hindia Belanda di Kota Bandung.

Hal ini tidak tampak dalam Hantu Nancy yang disutradarai Deny Pusung. Hanya dikisahkan Ray (Randy Martin), Meta (Tamara Tyasmara), Fandy (Aditya Suryo) dan Kevin (Yoga Hoebner) melakukan penyelidikan terhadap Hantu Nancy. 

Mereka adalah siswa SMA tersebut.  Masuknya Cindy, siswi baru  (Rebeca Tamara) menjadi petunjuk mengungkap siapa Nancy, yang ada hubungan darah dengan dirinya.  Persoalannya latar belakang Nancy tidak digarap dengan detail. 

Timbul tanda tanya apakah Nancy, siswi AMS juga? Tidak jelas kapan dia bunuh diri, masa penjajahan kah? Tidak mungkin pada masa Penjajahan perkosaan dan bunuh diri perempuan Eropa  tidak diusut oleh polisi.  Itu berita besar yang bisa menggemparkan seluruh Hindia Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun