Blind Audition, The Voice of Indonesia, Minggu, 10 Februari 2013 empat juri Armand Maulana, Giring Ganesha, Sherina Munaf dan Glenn Fredly terpukau mendengar suara seorang penyanyi perempuan yang melantunkan "Mercy" dari Duffy dengan lantang.Â
Keempatnya sama-sama berputar menandakan I Want You dan mendapatkan penyanyi itu bernama Yunita Rahman berusia 21 tahun asal Bandung. Â Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu kemudian memilih Glenn menjadi mentornya.
Perempuan itu kelak bernama Yura Yunita yang pelan-pelan melesat menjadi penyanyi perempuan yang terkemuka di blantika musik Indonesia.  Dia menenangkan sejumlah nominasi dan  gelar AMI Award dari berbagai kategori antara 2015-2023 dan sejumlah ajang penghargaan musik lainnya.
Indonesian Choice Award 2015 menobatkan lagu "Cinta dan Rahasia" yang dinyanyikan Yura Yunita dan Glenn Fredly menjadi nominasi song of the year. Â Lagu itu menjadi lagu duet populer hingga saat ini.
Rupanya Glenn terpikat pada Yura dan membantunya bukan saja membuat konsep  tetapi membiayai produksi album pertamanya bertajuk Yura.Â
Saya beruntung menyaksikan  duet Glenn dan Yura secara life di auditorium IFI Institute Francaise Bandung (IFI) pada Minggu Malam 14 September 2014.  Glenn bersedia memberi kejutan hadir dalam konser tunggal penyanyi kelahiran Bandung 9 Juni 1991 ini  menyanyikan lagu "Cinta dan Rahasia".
"Seorang penyanyi akan maju apabila dia percaya pada karyanya," ucap Glenn di panggung itu. Â Yura membuktikan dia percaya dan dia kemudian menapaki prestasi sejak itu.
Memasuki 2024 ini, Yura Yunita mendapatkan kesempatan menyanyikan lagu "Keluarga" ciptaan almarhum Glenn Fredly yang belum sempat dirilis.  Lagu itu ini menjadi salah satu soundtrack dari "Glenn Fredly The Movie".
Tak ada kata-kata /yang sempurna kita semua punya cerita/yang tersimpan untuk kita kenang/ Dan kelebihan serta kekurangan smoga/Kita mengerti artinya menjadi keluarga
Demikian petikan lagu Keluarga yang dilantunkan Yura, ketika saya simak  mulanya suara tenang, berlahan kemudian meningkat tajam dan kemudian menukik lagi menjelang penutup dengan  dengan mengulang dua kata "menjadi keluarga"
Bagi Yura Yunita, Â Glenn merupakan sosok sahabat, mentor, sekaligus temannya baik dalam hidup dan karier bermusik. Ia pun mengungkapkan rasa haru saat diminta membawakan lagu ini.
"Lagu Keluarga memberikan makna tentang bagaimana kita bisa saling memahami kekurangan satu sama lain dan perbedaan yang ada sebagai anggota keluarga," ujar Yura dalam keterangan tertulisnya.
Keluarga bukan, ungkap Yura bukan  hanya dalam lingkup keluarga pribadi, tetapi secara lebih jauh juga bisa dimaknai bagaimana kita sesama manusia bisa saling memahami.
Lebih lanjut, dengan aransemen minimalis gitar dan piano yang manis, dibalut vokal Yura yang lembut, memberikan lagu ini nuansa yang mengajak pendengarnya untuk memaknai penerimaan satu sama lain sebagai sebuah keluarga.Â
Lagu ini mengajak pendengarnya berbagi cerita dengan aransemen minimalis gitar dan piano.
Para penggemarnya menyambut baik lagu itu lewat komentar di akun Youtube Yura.
"Selalu bisa bikin merinding dan mewek, makasih Teh Yura" Â @syafaattaufiqurrohman9514
"Lagu ciptaan Bung Glen sebelum pergi selamanya dan dinyanyikan Kak Yura bikin mewe" @tisnarismadasukamto8878
Bagi saya lagu "Keluarga" dan bagaimana Yura mendefisikan artinya dengan luas mengingatkan saya bagaimana Yura mendefinisikan pulang  juga dalam arti luas dalam lagu "Jalan Pulang" yang juga menjadi soundtrack sebuah film pada tahun lalu.Â
Lewat lagu itu " Jalan Pulang" menyabet penyanyi solo Wanita terbaik 2023.
Bukan tidak mungkin lagu "Keluarga" membuka peluangnya setidaknya menjadi nominasi di ajang bergengsi musik itu. Â Setidaknya Keluarga adalah gebrakan awal musikal Yura di awal 2024.
Irvan Sjafari
Referensi:
Tempo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H