Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Tujuh Belas

4 Maret 2024   22:07 Diperbarui: 4 Maret 2024   22:09 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perang Dunia III-Foto Freepik

"Robby kawin! Robby kawin!" teriaknya di tengah pesta.

Tentunya Ayah Sundari atau kakeknya yang jadi walinya.  Dia terharu karena  Adinda serta Ananda sudah dianggap pengganti anaknya yang hilang. Versi resminya meninggal.

"Mengapa kamu pilih hari ini Geulis?" Roby masih heran. Dia paham pikiran Adinda pasti bukan hanya karena ulang tahun ibunya.

Adinda tersenyum. "Nanti kamu juga tahu?"

Sebetulnya Ananda juga ingin menikahi Lila Permata. Hanya dia masih kuliah di Malang, mengambil Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.  Hanya saja kekasihnya itu hadir di pernikahan adiknya.

Lusa kakak antarkan dia ke Malang. Kakak akan ditempatkan di sana kan? Jaga dia baik-baik. Bisik Adinda.

Akhirnya kamu mematuhi konsep pernikahan. Biasanya menolak? Ananda membalas dengan tajam.

Jangan begitu kakak. Kita kan juga menghargai kearifan lokal yang ada di Bumi.

Sejak seminggu Adinda sudah tinggal di kost nya di kawasan Jatinangor. Kamar mereka akan ditempati Adinda dan Roby. Oma Nursanti dan Emma keberatan Adinda yang mirip Sundari tinggal di rumah lain.  Mereka nggak mau kehilangan lagi.

Tentunya Ganang Wicaksono datang bersama Katrinanya.  Begitu juga Iskandar, Membaca Indonesia, Kepala Biro Bandung melihat dengan terharu anak muridnya.

"Bagaimana Sundari dan Rivai di dunia sana? Kalau cerita Adinda benar?" Iskandar ucap terharu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun