Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengguna Ganja Berisiko Tinggi Serangan Jantung dan Stroke

29 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 29 Februari 2024   10:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://lyphe.com/when-not-to-smoke-weed/

"Sampel kami cukup besar sehingga kami dapat menyelidiki hubungan penggunaan ganja dengan dampak kardiovaskular di antara orang dewasa yang belum pernah menggunakan rokok tembakau atau rokok elektrik," kata Jeffers.

Asap ganja tidak jauh berbeda dengan asap tembakau, kecuali bagi perokok psikoaktif. obat: THC vs nikotin. Penelitian  menunjukkan bahwa merokok ganja memiliki risiko risiko kardiovaskular yang signifikan, sama seperti merokok tembakau.

"Hal ini sangat penting karena penggunaan ganja meningkat dan penggunaan tembakau konvensional menurun," pungkasnya.

Detail studi.

Peserta survei berusia 18-74 tahun, dengan rata-rata usia 45 tahun. Sekitar setengah dari peserta mengidentifikasi diri mereka sebagai perempuan.

Sebanyak 60,2% mengidentifikasi diri sebagai orang dewasa berkulit putih, 11,6% mengidentifikasi diri sebagai orang dewasa berkulit hitam, 19,3% mengidentifikasi diri sebagai orang dewasa Hispanik, dan 8,9% mengidentifikasi diri sebagai orang lain.

Hampir 90% orang dewasa tidak menggunakan ganja sama sekali; 7% menggunakannya kurang dari setiap hari; dan 4% adalah pengguna harian. Di antara pengguna ganja saat ini, 73,8% melaporkan merokok sebagai bentuk konsumsi ganja yang paling umum.

Lebih dari 60% total responden tidak pernah menggunakan rokok tembakau; 28,6% pengguna ganja harian tidak pernah menggunakan rokok tembakau.

Sementara sebanyak  44,6% pengguna ganja non-harian tidak pernah menggunakan rokok tembakau dan 63,9% peserta yang tidak menggunakan ganja tidak pernah menggunakan rokok tembakau.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun