"Memang kendalanya pascabanjir dan masih hujan sampai pagi tapi Alhamdulillah warga terlihat antusias. Kemarin persiapan dari siang sampai malam, selain logistik juga kita gotong royong untuk bersihkan tempat TPS ini," kata Ernita.
Rasa tanggung jawab yang dipikul sebagai Ketua KPPS mendorongnya tetap bersemangat mengawal jalannya Pemilu susulan di tengah kondisi darurat pascabencana.
Antusiasme warga dalam penyelenggaraan pemungutan suara susulan tergambar di lingkungan SD Negeri Wonorejo. Seluruh rengkaian proses pemungutan suara pun berlangsung tertib meski di tengah kondisi bencana.
Kesuksesan pesta demokrasi itu tentunya tak luput dari ikhtiar para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta dukungan dari tim gabungan BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak beserta lintas instansi lainnya guna menciptakan Pemilu yang baik.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra mengatakan dukungan yang diberikan demi kesuksesan pemungutan suara susulan kali ini merupakan bagian dari pendampingan posko terpadu penanganan darurat banjir di Kabupaten Demak oleh BNPB beserta stakeholder lainnya
Pemerintah terus mengupayakan percepatan penanganan darurat melalui berbagai cara di antaranya dengan pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mereduksi dan derestribusi curah hujan sebagai mitigasi di wilayah hulu.
Selain itu pemerintah  pengerahan Pompa Air Bergerak (mobile pump) guna mengurangi genangan air di lokasi TPS dan pembersihan lingkungan di sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial bersama BPBD, relawan, dan warga.
Sampai hari ini, hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Kabupaten Demak menyebutkan bahwa banjir sudah mulai surut di hampir 98 persen wilayah. Para warga yang mengungsi pun telah berangsur kembali ke rumah.
Dengan pertimbangan kondisi di lapangan dan merujuk hasil evaluasi yang dilakukan okeh multi sektor, maka BNPB akan mulai fokus pada pendampingan rehabilitasi lingkungan. Hal ini dilakukan agar warga terdampak dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.
Irvan Sjafari