Beruang-beruang ini tidak bisa makan dan berenang pada saat yang bersamaan. Â Mereka hanya menghabiskan waktu sebentar untuk makan, karena mereka terlalu lelah dengan aktivitas yang dilakukan.
Beruang kutub berusaha menjaga berat badannya di musim panas setelah musim semi ketika mereka makan banyak dan menambah berat badan.
"Di wilayah Teluk Hudson tempat kami mempelajarinya, kurangnya es laut berarti beruang kutub berada di daratan tiga minggu lebih lama dibandingkan tahun 1980an," kata Pagano dikutip dari VOA.Â
Beruang Kutub Tanpa Masa Depan
Biasanya, beruang kutub memakan anjing laut yang berlemak tinggi sambil berdiam di es laut di dekat tempat anjing laut tersebut berada. Berburu sangat baik dilakukan di musim semi ketika anak anjing laut masih muda dan belum belajar berenang menjauh dari dasar es, kata Pagano.
"Beruang kutub bukanlah beruang grizzly yang mengenakan jas putih," kata rekan penulis Charles Robbins dari Washington State University Bear Center.
Penelitian sebelumnya telah menguraikan tantangan yang ditimbulkan oleh iklim selama beberapa dekade mendatang, penelitian baru ini menimbulkan pertanyaan penting tentang kemampuan spesies untuk beradaptasi.
Jon Aars dari Institut Kutub Norwegia yang tidak terlibat dalam penelitian ini  mengatakan Kemungkinan besar beruang kutub akan menghilang dari wilayah di mana es laut akan hilang di masa depan, namun sulit untuk mengatakan kapan dan di mana.
Hal senada juga dikatakan Biolog Universitas Alberta Andrew Derocher beruang kutub tidak dapat beradaptasi dengan laju perubahan iklim.Â
"Sekalipun  beruang sudah menggunakan segala yang mereka miliki untuk tetap hidup,'' pungkas Derocher bukan bagian dari penelitian tersebut.
Irvan Sjafari