Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Lima Belas

17 Februari 2024   09:25 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:27 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
: https://kaltim.tribunnews.com/2017/04/07/ratusan-kera-serbu-rumah-dan-perkebunan-warga-di-sukoharjoInput sumber gambar

Di plaza apartemen terjadi perkelahian seru antara anjing dengan para satpam. Urip sengaja tidak mengambil gambar itu dan hanya membuat berita tikus-tikus  serbu apartemen mewah.  

Salah satu eksekutif pengelola apartemen tergesa-gesa ke lokasi. Karena lima belas menit kemudian tayangan podcast Membaca Indonesia segera menjadi viral.

Baru saja dia datang dan anjing-anjing bisa dilerai, tiba-tiba muncul puluhan kera-kera dari hutan Kawasan Bandung Utara.

Kera-kera ini sudah jadi isu  karena habitatnya tergerus pembangunan memasuki sejumlah lantai di apartemen, memanjat dinding dengan lincah. Mereka membawa lari makanan dengan jeritan penghuninya.

Urip mendapatkan gambar gratis karena di suatu lantai seorang penghuni meminta bantuannya mengusir kera dan dia mendapat wawancara kemarahan penghuni itu seorang perempuan kepada pengelola apartemen.

Semua sistem keamanan mati, karena kabel digigit tikus dan cipik-cipik.  Dari jendela lantai 10 penghuni apartemen yang ditolong Urip menyaksikan lima klonning remaja mirip Adinda berdiri di para apartemen melambaikan tangan kemenangan.

Para satpam nggak bisa berbuat apa-apa, kera-kera itu berdatangan seperti air mengalir. Tak lama televisi dan wartawan lain berdatangan dan ada sesepuh yang menceritakan pelanggaran terhadap kearifan lokal patanjala. Mereka sudah diingatkan.

 Helena membuka pintu dan terkejut Urip bisa masuk tanpa akses dari dirinya.

"Kok nggak bilang sudah sampai, dapat akses dari mana? Sudah di sini saja! Kamu dicari keamanan!"

Urip membuat berita tulis yang didapatnya.  Dia juga dapat wawancara pakai WA dengan sesepuh Bandung Utara dan pakar lingkungan ITB.

Tiga berita ditulis viewernya langsung melejit.  Sementara Tim Bandung Membaca Indonesia yang sebetulnya sudah dapat pelanggaran dokumen Amdal, tetapi karena intimidasi dari beking investor terpaksa diam, kini berani menurunkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun