Namun pada masa itu  harus dicatat merupakan transisi dari Orde Lama ke Orde Baru di mana ekonomi Indonesia masih belum pulih dari keterpurukan, masih masuk akal perguruan tinggi membutuhkan biaya besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur.
 Pada sisi lain  menurut Mela Mita Setiana (2014) pada Repelita I (1969-1974) tingkat kesadaran akan pendidikan pada perguruan tinggi hanya dapat mencapai 1% penduduk.  Jumlahnya sekitar 329.000 mahasiswa yang terdaftar di lembaga perguruan tinggi negeri dan swasta.
Biaya pendidikan di Indonesia masih menjadi permasalahan yang yang harus segera mendapatkan perhatian kala itu. Jangankan untuk Pendidikan tinggi, untuk sekolah dasar dan menengah saja, Â masih banyak anak-anak yang tidak dapat sekolah dikarenakan biaya pendidikan yang melambung tinggi.
Tetapi membaca sumber primer masa itu rasanya saya salut dengan Dewan Mahasiswa di perguruan tinggi di Bandung berjuang keras untuk teman-temannya yang kurang beruntung sulit membayar biaya kuliah. Â Mereka berani menekan perguruan tinggi masing-masing kalau dirasakan ada kebijakan yang tidak adil.
Saya masih melanjutkan riset Bandung pada akhir 1960-an termasuk juga mahasiswa. Apakah tuntutan mahasiswa dikabulkan? Yang jelas biaya kuliah setelah itu berlahan turun dan program beasiswa dari pemerintah untuk mahasiswa hadir. Â
Irvan Sjafari
Sumber Selunder:
Mela Mita Septiana, "Kebijakan Pendidikan Menteri Syarief Thayeb 1974-1978" Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H