Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peneliti Cambridge Khawatir Es Antartika Lebih Cepat Mencair, Pernah Terjadi Akhir Zaman Es

11 Februari 2024   07:14 Diperbarui: 11 Februari 2024   08:37 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekarang penting untuk mengetahui apakah panas berlebih dapat mengganggu kestabilan es dan menyebabkannya menyusut lagi," pungkas Wolff.

Penelitian dari Norwegia Senada

Penelitian yang sebangun dinyatakan Irina Rogozhina, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) mengatakan hilangnya es di Antartika terjadi terutama karena mencairnya lapisan es dan mencairnya es yang disebabkan oleh lautan.

Proses ini mempercepat pergerakan aliran es di daratan, yang melepaskan lebih banyak es ke lautan dan pada akhirnya es tersebut hilang karena mencair dan melahirkan anakan.

Rogozhina mencatat bahwa fenomena ini kemungkinan besar bertanggung jawab atas hilangnya es yang lebih besar selama periode pemanasan bumi. Di Greenland, misalnya, kedua proses ini menyebabkan sekitar 65 persen dari seluruh hilangnya es.

Peneliti dari NTNU, termasuk kelompok Rogozhina, baru-baru ini meneliti es di Queen Maud Land di Antartika Timur.

Mereka menemukan bahwa lapisan es di wilayah ini telah mengalami variasi yang signifikan dari waktu ke waktu. Penelitian ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman kita tentang iklim bumi dan perubahannya.

Tim menganalisis lapisan es Antartika Timur dan pencairan yang terjadi beberapa ribu tahun lalu. Temuan mereka telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications Earth & Environment pada Mei 2023.

Distribusi es di Antartika tidak seragam. Di bagian barat, sebagian besar lapisan es berada di bawah permukaan laut, mencapai kedalaman hingga 2.500 meter, sehingga sangat rentan terhadap pemanasan laut.

Sebaliknya, sebagian besar lapisan es di wilayah timur terletak di daratan di atas permukaan laut, sehingga kurang rentan terhadap pengaruh laut.

Para peneliti menemukan bahwa lapisan es Antartika Timur lebih tipis di masa lalu, terutama setelah berakhirnya zaman es terakhir, ketika lapisan es besar menutupi Amerika Utara, Eropa utara, dan Amerika Selatan bagian selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun