Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lewat Pengamatan Burung, Belantara Foundation dan SMP SAI Belajar Lestarikan Satwa

26 Januari 2024   22:45 Diperbarui: 27 Januari 2024   03:28 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
48 Pelajar SMP SAI di Lapangan Banteng,, 25 Januari 2024-Foto: Dok Belantara

Berdasarkan status keterancaman, terdapat dua jenis burung yang masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), yaitu burung kacamata biasa (Zosterops melanurus) berstatus rentan terancam punah / Vulnerable (VU).

Sementara betet biasa (Psittacula alexandri) berstatus hampir terancam punah / Near Threatened (NT).

Salsha stau kegiatan pengamatan burung-Foto; Dokumentasi Belantara
Salsha stau kegiatan pengamatan burung-Foto; Dokumentasi Belantara

Guru Kelas SMP SAI, Ahmad Rizky Mudzakir mengapresiasi kegiatan pengamatan burung ini unuk edukasi bagi masyarakat khususnya siswa SAI akan pentingnya merawat alam dan menjaga lingkungan sekitar lewat pengamatan burung.

"Pengamatan burung ini juga sebagai wadah pembekalan dan pengayaan materi sebelum mereka melakukan eksplorasi burung-burung di kawasan Taman Nasional Manusela, Maluku pada April mendatang,"  ujar Ahmad.

Sementara dihubungi secara terpisah Ketua KPB Nectarinia Dita Ayu Kurniasari mengatakan  para pelajar terlihat antusias dalam pengamatan burung, menggunakan binocular, mencari jenis burung yang mereka dapatkan dengan menggunakan referesi poster burung-burung Jakarta.

 Sepertinya kegiatan ini menjadi candu untuk mereka karena sudah selesai waktunya pengamatan mereka masih bersemangat untuk melihat sekitar taman dan menyebutkan jenis2 burung yang sedang berterbangan.

"Menurut saya mereka sudah mengerti bagaimana pernanan burung di alam dan bagaimana peranan kita sebagai manusia akan hal timbal balik tersebut," ujar Dita ketika dihubungi via Whatsapp, 26 Januari 2024.

Tersedia Cukup Pakan Burung 

 

Menurut Dita kemungkinan burung-burung  ini  bisa bertahan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta di Lapangan Banteng tersebut masih tersedia beberapa jenis pakan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun