COP28 hanya  menyepakati dana patungan sebesar USD800 juta, jauh lebih rendah dari nilai yang sudah disepakati di COP27 Mesir USD100 miliar.
Aktivis lingkungan milenial  dari Swedia Greta Thunberg menuding KTT tersebut melakukan "greenwashing" -- yaitu membiarkan negara dan dunia usaha mempromosikan kredensial iklim mereka tanpa benar-benar melakukan perubahan yang diperlukan.
Thunberg mengatakan, kesepakatan dalam COP28 merupakan pukulan telak bagi negara-negara yang paling terkena dampak pemanasan global.
Lanjutnya, kesepakatan dalam COP28 juga tidak akan mampu mencegah suhu Bumi naik di atas 1,5 derajat celsius sesuai Perjanjian Paris.
"Putusannya pada COP28 adalah  pengkhianatan dan tikaman dari belakang," kata Thunberg.
Pemanasan Global Tidak Bisa Dicegah?
Dia menyitir para ilmuwan yang telah memperingatkan bahwa pemanasan global akan memicu dampak bencana yang tidak dapat diubah, mulai dari mencairnya lapisan es hingga runtuhnya arus laut.
Sejumlah referensi menyebut saat ini produksi emisi global sebanyak 55 miliar ton setara CO2.
Dunia harus mereduksinya hingga 45% untuk mencegah kenaikan suhu bumi 1,5 hingga2 Celcius pda 2030.
Panel ilmuwan antarpemerintah (IPCC) di PBB, target itu tak mungkin tercapai karena kenaikan suhu sekarang saja sudah mencapai 1,2C dibanding era praindustri 1.800.
Kesepakatan COP28 memperkuat perkiraan kegagalan dunia mencegah krisis iklim.