Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius, Bagian Keempat

3 Desember 2023   08:29 Diperbarui: 3 Desember 2023   08:31 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, kami anak Rivai dan Sundari kawan kalian yang hilang di kawan Bandung Utara berapa tahun lalu. Mayat papa dan mama tidak ditemukan, tetapi diduga tewas," jelas Ananda.

"Nggak ngerti aku, maksudnya, nggak mungkinlah kalau pun kalian anak mereka, usianya masih balita?" tanya Iskandar.

Kemudian Adinda memperlihatkan foto-foto virtual berlatar belakang Bandung memperlihatkan Rivai dan Sundari mulai dari usia mereka hilang hingga umur 40 tahunan.

"Bagaimana bisa?" Iskandar dan Rivai terperanjat.

"Mereka diselamatkan Hiyang di bawa ke koloni manusia yang diciptakan mereka menyelamatkan sebagian manusia yang terancam dan terpilih ke sebuah planet, yang mendukung kehidupan manusia, serta sejumlah spesies hewan dan tumbuhan," jelas Ananda.

"Kok seperti di Bandung?'

"Hiyang menciptakan habitat yang mengcopypaste Bandung dan sekitarnya di planet kami," sambung Adinda.

"Warga Priangan tahu soal Hiyang dalam cerita mitos? Inilah Hiyang yang mungkin mereka maksud," timpal Ananda.

"Hiyang Ridari, kami mohon tunjukkan dirimu," pinta Adinda.

Sesosok raksasa hijau setinggi tiga meter dan harus membungkuk karena takut membentur atap menampakan diri dari selubung kamuflase.

"Masya Allah!" Iskandar terperanjat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun