Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Pemkot Siapkan Mesin Gibrig, Bandung Belum Bebas Darurat Sampah, Mengapa?

16 November 2023   23:00 Diperbarui: 16 November 2023   23:18 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih menjadi tanda tanya apakah tenggat waktu masa darurat sampah di Kota Bandung bisa berakhir sesuai dengan tenggat waktu 26 Desember dari pemerintah kota kembang itu.

Apakah   darurat sampah  di Kota Bandung masih diperpanjang atau tidak, bisa tersirat  dari pernyataan Pejabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin pada 13 November.

Bei mengatakan masyarakat masih mengelukan agar pemerintah segera mengatasi tumpukan sampah di sejumlah titik, padahal adanya darurat sampah di Bandung ini jangan hanya menjadi peringatan bagi pemerintah tanpa kontribusi masyarakat.

"Saya setiap hari terima keluhan dari masyarakat. Ada yang di Rajamantri, ada yang di Sederhana. Sebetulnya kan dibersihkan, tapi muncul lagi di situ," kata Bey.

Distribusi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, masih terkendala. 

Hal ini mengakibatkan tumpukan sampah masih tampak di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Bandung.  

70 Persen Sampah TPA Sarimukti

Pada September lalu Forum Bandung Bandung Juara Bebas Sampah  (BJBS)mengungkapkan, sebanyak 68-73 persen sampah yang ke TPA Sarimukti berasal dari Kota Bandung (Lihat Tabel).

Inhttps://aliansizerowaste.id
Inhttps://aliansizerowaste.id

Berdasarkan Data BPS Kota Bandung 2023, jumlah produksi sampah di Kota bandung mencapai 1.594,18 ton per hari pada 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun