Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Demam Berdarah Serang Prancis dan Italia

2 November 2023   09:04 Diperbarui: 2 November 2023   09:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui survei dari rumah ke rumah, Jorudain mengidentifikasi pengidap sebetulnya   telah berkonsultasi dengan dokter umum mereka.

"Sayangnya dokter mereka tidak meresepkan tes biologis yang tepat untuk demam berdarah. Masih ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan profesional kesehatan," papar Jourdain.

Agar demam berdarah menjadi endemik di Eropa, virus tersebut harus berkembang biak di populasi nyamuk lokal. Artinya nyamuk betina yang terinfeksi harus menularkan virus tersebut ke telurnya, sehingga ketika menetas, keturunannya sudah tertular.

"Dari sudut pandang ilmiah, hal itu bukan tidak mungkin.  Tetapi hal seperti ini sangat jarang terjadi dan biasanya terjadi di daerah dengan wabah yang jauh lebih besar dan terjadi sepanjang tahun," imbuhnya.

Sporadis dan Musiman

Kasus penularan lokal di Eropa cenderung bersifat sporadis dan musiman, mencapai puncaknya pada akhir musim panas dan awal musim gugur, dan menurun pada bulan-bulan musim dingin.

"Saya tidak melihat hal ini akan berubah dalam waktu dekat di benua Eropa, saya tidak melihat hal ini akan menjadi masalah sepanjang tahun," kata Christina Frank, ahli epidemiologi penyakit menular di Robert Koch Institute di Berlin.

Aedes Albopictus ditemukan di 20 negara Eropa, dan diperkirakan akan berkembang di Eropa utara dan barat dalam beberapa dekade mendatang, termasuk di Belgia, Belanda, sebagian Jerman, dan wilayah paling selatan Inggris.

"Nyamuk ini sangat adaptif" karena keragaman genetiknya, kata Didier Fontenille, ahli entomologi medis di Institute of Research for Development di Montpellier. Namun dalam beberapa tahun  ke depan  nyamuk-nyamuk ini bisa beradaptasi.

Demam berdarah sedang meningkat di seluruh dunia, dengan lebih dari 4,2 juta kasus dilaporkan di 79 negara pada 2 Oktober. Benua Amerika mengalami salah satu kasus demam berdarah tertinggi sejak 1980.

Chad melaporkan wabah pertama kali pada Agustus, dan Bangladesh -- yang merupakan negara endemik demam berdarah -- memiliki kasus hampir tujuh kali lebih banyak pada tahun ini dibandingkan pada 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun