Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lewat Omah Refill, Kadulipah Ajak Warga Kediri Belanja Tanpa Nyampah

19 Oktober 2023   22:32 Diperbarui: 20 Oktober 2023   06:22 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omah Refill berdiri menjawab ancaman sampah plastik sekali pakai akibat populasi terus bertambah dengan kebutuhan sehari-harinya.  Padahal warga hanya butuh isi produknya. 

 

Warga Kediri  kini bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari,sekaligus tanpa meninggalkan sampah. Kok bisa?  Kader Lingkungan Peduli Sampah (Kadulipah) di Kota Kediri ini meluncurkan Omah Refill, yang prinsipnya merupakan toko isi ulang, Kamis 19 Oktober 2023.

Yang dimaksud dengan toko isi ulang adalahsistem jual-beli kebutuhan rumah tangga seperti deterjen cair, minyak goreng, gula, beras, pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun mandi cair, deterjen bubuk, shampoo, popok kain, pelicin dan pewangi pakaian, softener, dalam bentuk curah.

Ketua Kadulipah Ana Mulyaningsih  mengungkapkan  Omah Refill adalah refill store kedua yang ada di Kota Kediri dengan maksud agar konsumen  menggunakan wadah pakai ulang yang disedikan oleh toko atau membawa wadah sendiri untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

"Omah Refill  mendukung   kampanye perwali pembatasan plastik sekali pakai sekaligus salah satu solusi kongkret  mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin tahun semakin parah" ujar Ana Mulyaningsih dalam keterangan tertulisnya.

Kegiatan ini dihadiri 55 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah kelurahan Tempurejo, DLHKP Kota Kediri, Dinas Koperasi UMKM Kota Kediri, ECOTON Foundation, MAKARA Foundation, dan warga kelurahan Tempurejo.

Dalam kesempatan ini Kadulipah menggelar edukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik, juga sosialisasi PERWALI KOTA KEDIRI No 30 Tahun 2023 tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai, edukasi pengelolaan sampah organik, serta cara menyetor sampah ke Bank Sampah Bintang Mersi.

Mereka mengajarkan  bahaya penggunaan plastik, mulai daur hidup plastik sekali pakai sejak ekstraksi pengelolahan hingga pembuangan sangat mengancam kehidupan karena proses pembuatan plastik yg kotor dan tidak sehat.

Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) Daru Setyorini menghimbau warga untuk menghentikan konsumsi plastik sekali pakai demi kebaikan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun