Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Yura, Kami Semua Sayang Kamu

18 April 2023   00:26 Diperbarui: 18 April 2023   00:28 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 15 April 2023 sekitar pukul delapan malam saya tiba di Mal Senayan City untuk menyaksikan petunjukkan Yura Yunita, penyanyi idola saya sejak dia baru muncul di blantika musik Indonesia sekitar 2014.  

Kali ini saya menyaksikan tidak sendiri tetapi bersama-sama teman-teman Hip Hip Yura (HHY), komunitas fan base pelantun lagu Tutur Batin itu, di mana saya sendiri tergabung di dalamnya.  Awalnya saya hanya menemui dua orang dari mereka, Melissa dan Ridha.

Melissa malah sudah kedua kali berturut-turut menonton pertunjukkan aktris yang akrab disapa "Teteh" oleh komunitas HHY.  Jumat 14 April dia dan sejumlah HHY lainnya menyaksikan penampilan penyanyi kelahiran Bandung 9 Juni 1991 ini  di Mal Grand Indonesia.

"Kalian lagi. Nggak bosan lihat saya," demikian voice note dari Yura yang diterima Melissa. Respon yang hangat.  Sementara saya menyaksikan Yura bersama 8 anggota HHY lainnya di Trans Studio Cibubur pada 8 April 2023.

Tepat pada pukul 10 di sebuah atrium belasan anggota HHY lainnya berdatangan dan bergabung dengan ratusan  penikmat lagu Yura Yunita yang duduk di lantai begitu padat.  Mereka dengan sabar menyaksikan penampilan Yura.

Seperti pada pertunjukkan di Trans Studio Cibubur Yura Yunita mengawali penampilannya dengan lagu Intuisi.  Awalnya lagu  yang dirilis pada 2018 ini  dikemas dengan nuansa Jepang. Begitu juga dengan video clipnya.

Namun pada penampilannya di Cibubur dan di Senayan City ini,  Yura memasukkan unsur musik tradisional Indonesia. Dalam berapa part, dia terdengar nyinden. Ini membuktikan Yura adalah hibrida antara nuansa kekinian (bahkan broadway) dengan tradisional bahkan lebih matang.

Seperti halnya  pada waktu pertunjukkan di Trans Studio Cibubur, dalam penampilannya di Senayan City, Yura semakin piawai berkomunikasi dengan penonton. Kami semua tersihir ikut bernyanyi terutama ketika Yura menyanyikan tembang Cinta dan Rahasia, yang diciptakan Glenn Fredly almarhum yang menemukan bakatnya khusus untuk dia.

Semua penggemarnya sayang sama Yura Yunita, bukan saja koleksi CD tetapi juga mechandise, termasuk membuat kaos. Menurut beberapa penggemarnya mereka merasa terwakili dengan lagu-lagu Yura, terutama Tutur Batin dan Dunia Tipu-tipu ketika hati merasa galau.  Tak jarang ada penggemar yang menangis ikut menyanyi.  Mereka aktif berkomentar di Instagram Yura Yunita.

Calvin Fitra, salah seorang anggota Komunitas Hip-hip Yura mengaku setelah mendengar Intuisi membuatnya tidak meragukan kualitas vokal Yura. Untuk penggemar yang ini, Yura bahkan mengenalinya karena saking seringnya tampil di depan mata

"Secara pribadi saya suka lagu Intuisi, dan versi live performance yang dibawakan Yura di lagu tersebut sangat bagus dengan tambahan improvisasi yang dia buat, serta di lagu itu mengandung arransemen alat musik tradisional Indonesia," ungkapnya seperti dilansir https://koridor.co.id/rehat/hibrida-antara-modern-dan-tradisional-semakin-menjadi-kekuatan-musikalitas-yura-yunita/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun