Inka Putri Pratiwi: Saya Suka Olahraga yang Melenceng dari Kodrat

Di kenal di dunia olahraga sepeda motor, maupun di jagat hiburan membuat nama Inka Putri Pratiwi menjadi idola  banyak Kaum Adam.  Pasalnya dia  bergelut di dunia maskulin-sekalipun sudah tidak zamannya lagi mempersoalkan dunia itu digeluti perempuan-, perempuan kelahiran Bandung 23 Januri 1999 ini  memiliki wajah cantik dan tetap tampil feminin.

Pada sebuah diskusi dalam rangka acara  Kompasianival pada 3 Desember  2022 di Bentara Budaya Jakarta, Inka menjadi pembicara terkait motor listik.  Saya pun menemui pemeran Feni dalam Preman Pensiun 6 dan 7 dan    pernah ikut ajang Road Race dan jadi juara pertama Balapan Cornering pada 2016 silam seusai diskusi. Namun wawancara baru dilakukan dengan WA, Kamis 8 Desember 2022.  Berikut petikannya.

Apa kabar Inka di dunia balap motor maupun balap skuter elektrik?  Sepanjang 2022 ini apa saja kegiatannya di dunia balap ini?  

Sejauh ini saya masih fakum dulu di dunia balap motor karena tuntutan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.  Sejauh ini belum ada balapan di Indonesia karena masih sangat jarang untuk mengadakan balapan skuter di dunia apalagi di Indonesia.  Sejauh ini di dunia balap motor Alhamdulilah, saya banyak mendapat beberapa penghargaan dan piala kemenangan , yang paling berkesan tahun lalu adalah ketika mengikuti kualifikasi balapan skuter  di Sirkuit Adria.  Italia

Agak flash back ke belakang, secara singkat mengapa tertarik ke dunia balap? Di berapa situs bilang karena move on? 

Sebenarnya Iya, karena lebih ke dendam kepada mantan yang sudah mengkhianati.  Jadi saya membuktikan apa yang dia inginkan dulu. Dan Alhamdulilah dengan semangat saya , saya bisa mencapai itu semua dalam kurung waktu kurang dari 6 bulan sudah menjadi pembalap nasional

Pada 28-30 Juli 2021 ikut pra kualisifikasi Balap Sekuter Elektrik ESC di Adria, Italia? Apa hasilnya? 

Sejauh ini belum ada hasil yang signifikan kepada tim Indonesia tapi ada beberapa yang tertarik kepada skuter listrik ini , karena kurangnya dukungan kepada tim,  jadi kita belum bisa berkembang di Eropa

Bisa ceritakan bagaimana bisa tertarik pada kendaraan listrik?  Apa pandangan Inka tentang kendaraan listrik?

Saya tertarik kepada kendaraan listrik yang pastinya karena sederhana banget dan ramah lingkungan dan nggak bikin bising suaranya.  Cocok banget kalau  lagi keadaan macet  saya bisa selap selip di jalan.

Punya pengalaman dengan kendaraan listrik, misalnya turing?

Sejauh ini untuk touring saya belum pernah merasakan turing jauh , tetapi temen saya bernama Arman dia sering turing karena dia adalah salah satu anggota di komunitas skuter dan dia sering bercerita tentang turing memakai skuter.

Saya dan Inka Putri-Foto: By Panitya.

Di luar dunia balap, Inka suka mendaki gunung? Sudah berapa lama? Sudah mendaki gunung apa saja? Apa yang dirasakan dengan mendaki gunung ini?

Iya saya suka karena awalnya suka camping ceria bersama teman" Komunitas lodfreedom yang suka nongkrong di Lodaya,  Bandung . Pertama merasakan pemandangan di gunung tuh dapet banget ketenangannya.  Apalagi saya naik ke Gunung Gede-Pangrango  pada saat itu pertama kalinya aku naik gunung beneran.  Pada saat itu pas banget momentnya di mana saya lagi ada problem dan mumet karena pekerjaan. Banyak banget pelajaran pas naik gunung.  Dari situ saya menyukainya dan selanjutnya selang satu bulan  kemudian saya naik Gunung Prau.

Suka sepak bola juga? 

Saya suka olah raga yang melenceng dari kodrat saya.  Jadi saya menyukainya , selain suka karena saya ingin mencoba olah raga yang berbeda agar tidak bosan

Melesat di dunia balap motor mau pun skuter elektrik, jadi pemain sinetron Preman Pensiun 6 dan 7 bagaimana rasanya?  Ke depan apa rencananya?

Rasanya sih sangat berbeda dengan profesi saya dan jadi hal yang baru yang lebih tertantang, awalnya saya merasa tidak percaya diri apalagi sudah berada di depan kamera.  Saya mencoba melawan diri saya demi masa depan saya yang lebih baik dan banyak memiliki lagi prestasi. Rencana ke depannya saya ingin terus belajar di dunia entertain dengan sebaik mungkin

Irvan Sjafari