Di luar Niti Tour, Intra Tour  terdapat perusahaan jasa wisata Intratour mengadakan
- Pangandaran Trip seharga Rp5.000 dengan durasi 26 Desember -30 Des 1964
- Bali Tour 23 Desember-30 Desember 1964 dan 28 Desember 1964 hingga 5 Januari 1965
Buku "Sejarah Perkembangan Pembangunan Daerah Djawa Barat 1945-1965", terbitan Badan koordinasi Pembangunan Daerah Tingkat I Djawa Barat 1965 melaporkan Pangandaran setelah pulihnya keamanan di Jawa Barat makin ramai dikunjungi. Namun masih mempunyai kelemahan kekurangan akomodasi dan masih kurang baiknya jalan untuk menuju daerah itu.
Sayangnya pada waktu hendak pariwisata (setidaknya semangat) hendak pulih ini,  ekonomi nasional justru makin merosot. Perjalanan wisata tidak menjadi prioritas.  Apalagi setelah terjadi Peristiwa  Gerakan 30 September 1965 menciptakan prahara yang cukup panjang.  Sekali lagi bukan saja pembangunan pariwisata tertunda, tetapi juga potensi ekonomi dari kelapa juga  terbengkalai.Â
Irvan Sjafari
(Bagian kedua dari seri Tulisan Sejarah Pangandaran)
Tulisan Terkait:Â
Bandung 1964, Dinamika Pariwisata dan Paradoks Tata Kota
Sumber Lain:
https://heritage.kai.id/page/JALUR%20KERETA%20API%20BANJAR%20PANGANDARAN%20CIJULANG
Harlindo, Ahmad Toni, "Mengenal Wisata Alam Pangandaran dari Pesona Alam, Legenda hingga Sejarah", Â CV Jejak, 2021