Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

The Voice Kids Indonesia 2021 (6) Adelways "Gugur", Tetap Potensi di Masa Depan

13 Maret 2021   11:21 Diperbarui: 13 Maret 2021   13:35 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Babak Battle The Voice Kids Indonesia 2021 tahap kedua yang tayang pada Jumat, 12 Maret 2021 menggambarkan betapa ketatnya persaingan di antara talenta-talenta penyanyi masa depan Indonesia.

Salah satu pertarungan menarik, yang saya catat ada di Tim Isyana antara si kembar  Chevira dan Devira dari Denpasar Bali, anak ajaib Adelways, berusia 9 tahun,  yang memukau tidak saja warganet di Indonesia tetapi juga dunia dengan lantunan lagu klasik "The Magic Flute" dan Aisha yang juga punya suara unik.

Coach Isyana Sarasvati menugaskan mereka menyanyikan lagu soundtrack dari salah satu film Disneyland, "A Whole New World".  Secara keseluruhan sebagai "tim", mereka menyanyikan dengan baik.

I can show you the world/Shining, shimmering, splendid/Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?/I can open your eyes/Take you wonder by wonder/Over, sideways and under

Si Kembar membuka lagu dengan suara yang lembut, anggun, tenang seperti angin sepoi-sepoi begitu menenangkan. Memang lagunya seperti itu pada intro.

A whole new world/A new fantastic point of view/No one to tell us, "No"/Or where to go/ Or say we're only dreaming

Disusul Aisha dengan improvisasinya sedikit lebih meninggi.  Waktu membawakan dengan wajah anak-anak benar, matanya berkomunikasi dengan penonton dan para coach memberikan tepuk tangan.

A whole new world/A dazzling place I never knew/But when I'm way up here/It's crystal clear/That now I'm in a whole new world with you/(Now I'm in a whole new world with you).

Setelah itu barulah Adelways melantunkan bagiannya. Memang tidak terdengar sedahsyat waktu membawakan lagu "The Magic Flute".  Itu artinya di luar genre klasik, Adelways jam terbangnya memang perlu diasah. Meskipun demikian tepuk tangan tetap bergema.

Unbelievable sights/Indescribable feeling/Soaring, tumbling, freewheeling/Through an endless diamond sky

Pada bagian inilah si kembar masuk lagi dan menunjukan perpaduannya. Mereka melantunkan bersama-sama.  Selanjutnya lagu dinyanyikan secara perpaduan dan memang Adelweys menjadi tidak terlalu menonjol lewat lagu ini.

Hal inilah memang risiko dari The Voice Kids Indonesia, di mana penyanyi cilik di bawah 10 tahun diadu dengan penyanyi teen. Adelways tidak punya jam terbang yang bagus, namun dia punya potensi di masa depan dan dia sudah tepat di tangan Isyana. 

Saya usul pada Isyana, walau pun gugur di Babak Battle, Isyana bisa mengambilnya sebagai muridnya, karena  latar belakang Isyana juga kuat di seriosa dan klasik.  Ajang pencarian bakat hanya sebagai pengalaman dan semacam uji coba, nanti  sekolah selanjutnya ialah pengalaman di panggung.  Adelweys bisa berguru lebih lama dengan Isyana.

Secara keseluruhan, untuk episode hari Jumat, inilah performance yang terberat dan Isyana menunjukan keunggulannya seperti halnya pertarungan di babak battle Kamis, di mana Najla unggul atas Gathfaan yang menjadi viral. Adelways pun viral. Namun rupanya acara ini direkam Februari dan tentunya para coach dan manajemen TVKI tidak menduga siapa yang viral. Walaupun tahu, saya kira Isyana dan para coach punya kriteria sendiri.

Seorang warganet Jordhi Adyan Latief juga menyampaikan, suara Adel itu opera seriosa sekali. Jadi memang lagunya tidak masuk ke semua genre.  Adel tidak harus menunjukan skill seriosa dia dalam lagu pop yang harus dinyanyikan.

"Publik tahu Adel teknik menyanyinya sangat luar biasa diumur yang sangat belia! Jadi Tidak apa Del, jalanmu masih sangat panjang! Good luck adel!" ujarnya.

Di Youtube, viewer di pertunjukan ini mencapai 124 ribu dan 8 ribuan likes hingga Sabtu pagi 13 Maret 2021.

Penakluk "Intuisi" Yura

Untuk Tim Yura-Rizky, catatan saya untuk pertunjukan pada Jumat 12 Maret ialah, ketika mereka  memberikan tantangan pada tiga anak didik mereka, Jojo, Olivia dan Gita menyanyikan lagu Yura Yunita.


Lagu  yang paling susah, tingkat kesulitannya tinggi dan membuat nafas saya "ngos-ngosan", waktu menyanyi di karaoke, yaitu lagu Intuisi di mana Christiana juga tidak berhasil lolos dari Blind Audition karena membawakan lagu ini.

Kuhampiri engkau meski kau jauh/Sendiri ku tempuh/Hanya tuk bertemu denganmu. Putri Gita mengawali bagian disusul oleh Olivia melantunkan bagian Kuhampiri engkau meski kau jauh/Namun hatimu tlah runtuh/ Dan buatku terjatuh.

Jojo kemudian menyanyikan bagian yang sulit, karena di bagian ini mulai menanjak.  Kau tak pernah tahu/Betapa hati yakin untukmu, oo/Kau tak pernah tahu/Betapa aku merindukanmu, uu

Intuisiku s'lalu mengarah kepadamu, oo/Intuisiku s'lalu mengarah kepadamu, oo/Tapi tak jua, tapi tak jua/Tapi tak jua kau hiraukan aku

Ketiganya bergantian melantunkan bagian yang tidak sembarangan bisa menyanyikan. Jojo unggul di bagian ini. Yura-Rizky memilih Jojo untuk lolos ke babak berikutnya sudah tepat dan yang keduanya juga bagus bisa menaklukan lagu ini, tetapi tampaknya Jojo punya keunggulan sendiri.

Salut dengan Yura-Rizky yang mampu membuat harmonisasi tiga suara karakter yang beda hingga lagu ini enak terdengar dan versi lain dari yang Yura menyanyikan.

Karena memang juga bagus, saya setuju dengan Marcell menggunakan hak "Steal Love"-nya mengambil Gita ke dalam timnya.

Di Youtube hingga Sabtu Pagi, 13 Maret 2021 sebanyak 64 ribu viewer dan 4.5 ribu likes.

Komentar warganet lain, saya mengutip komentar Astrid Pramesthya

"Jojo penghayatannya juara, suaranya sangat berkarakter dan tidak memaksakan improve,semangat terus Jo' ,always remember ya Jo' Sing to express not to impress! Kereeen"

Pertunjukan lain menarik, tetapi untuk tulisan saya hanya menyorot Tim Isyana dan Tim Yura-Rizky. Saya kira pertarungan babak berikut lebih menarik.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun