Seperti menemukan oase di padang gurun, pada babak "Blind Audition" Â dari "The Voice Kids Indonesia 2021" (Jumat, 19/2/21) tampil beberapa peserta yang membawakan lagu anak-anak, bukan lagu orang dewasa dan gayanya pun benar-benar gaya anak-anak.
Di antaranya adalah Alicya Zarabelle,11 Tahun, asal Batam yang membawakan lagu "Jangan Marah", dari Kompas online tertanggal 18 Juni 2013 ditulis oleh Papa T. Bob dan dipopulerkan oleh Trio Kwek-Kwek.
Kutakut Mamaku marah/Kutakut Papaku Marah/Kutakut Mereka Marah/Kalau Terlambat Sekolah.
Begitu penggalan lirik lagu yang dibawakan Alicya. Cara bernyanyi anak yang mengaku dipanggil Omi ini  begitu lincah dan gayanya juga anak-anak. Ekspresi mukanya lucu dan centil, membuat "gemes".  Dia tampil dengan kostum yang juga anak-anak, dengan bando kucing.
Saya setuju dengan Lu-Die, seorang warganet di Youtube berkomentar "Ini baru mewakili The Voice Kids" Isyana 2021 Maksih Co-Can udah muter kursinya". Â Isyana Sarasvati yang menjadi coach-nya menyebut semua nadanya duduk, seperti mendengarkan rekaman, suaranya presisi.Â
Saya suka dengan Yura, yang mau bernyanyi dengan Omi melantunkan "Bintang Kecil". Â Kemudian Rizky Febian, Isyana dan Marcell mengikuti. Rasanya mau menitikan air mata. Â Lolosnya Omi menunjukan bahwa penyanyi cilik sesungguhnya masih ada harapan dan memang harus didorong.
Penyanyi cilik lainnya yang nekad membawakan benar-benar lagu anak-anak ialah Zefanya Meliana, 10 tahun dari Tangerang melantunkan "Lihatlah Lebih Dekat" yang dulu dipopulerkan Sherina dalam filmnya "Petualangan Sherina" pada 2000. Â Pas dibawakan untuk anak seusianya.
Penampilannya juga anak-anak, lucu  dengan kostum bersahaja.  Sayang tidak ada coach yang memutarkan kursi. Walau Marcell mengakui dia menyanyikan lagu sesuai umur.  Hanya dia bilang harus menjaga pita suara. Teknis ya.Â
Yura bersedia berduet dengan lagu ini, karena dia pernah membawakannya di sebuah konser yang digarap Erwin Gutawa. Â Zefanya lebih rileks ketika didampingi Yura. Â Sekalipun tidak lolos, anak ini potensi ke depannya. Â Tetapi harus ada guru yang mengasah vokalnya.
 Sekalipun anak ini tidak berlaga di babak berikutnya, saya suka keberanian memilih lagu ini dan membuat akhir blind audition ini lebih berwarna.
Tunas Rocker
Saya juga memberi apresiasi terhadap Aisha Dharma yang membawakan lagu yang dipopulerkan James Brown bertajuk "I Feel Good".  Suaranya juga seperti rekaman dan  gaya panggungnya juga anak-anak. Intronya menarik tidak menyangka kemudian tiba-tiba meletup dan  energik
Usianya 10 tahun dari Yogyakarta.  Isyana mencium bakatnya.  Sekalipun lagu orang dewasa, tetapi Aisha benar-benar tampil  seperti anak-anak.  Suaranya jernih dan dia tampil begitu lepas.
Terungkap, dara karib dipanggil Shyla ini  sudah mengenal rock sejak duduk di kelas dua SD sudah kenal "Bohemian Rhapsody"  dan diakomodasi orangtanya. Dalam ajang ini dia membawakan sebuah lagu rock n' roll dengan baik.  Saya harap dia bisa jadi Nicky Astria berikutnya.Â
Yura-Rizky: Cocok dengan Milenial?
Catatan saya yang lain khusus untuk coach Yura dan Rizky, pada Kamis 18 Februari memilih berapa talenta yang sepertinya pas dengan mereka, yaitu Celine Gabriele yang membawakan lagu Psycho dari Red Velvet.Â
Kalau saya amati Yura dan Rizky  kerap cocok dengan milenial, yang identik dengan Tiktok, nge-"dance" dipengaruhi K-Pop atau J-Pop,  yang jauh hari sudah mereka antisipasi  jauh sebelum acaranya.  Gayung pun bersambut.
Tentu saja Yura-Rizky mengambil Joana Gracia  dari Palangkaraya, tampil pada episode yang sama, yang berani membawakan "Harus Bahagia" yang tak lain dari lagunya Yura.  Dia membawakan lagu dengan santai, nadanya duduk dan santai.  Dalam kesempatan ini Yura tentunya berduet dengan Jojo, panggilanya membawa lagu "Buka Hati".
Berarti seingat saya ada dua peserta yang membawakan lagu Yura Yunita di Tim Coach Yura-Rizky. Peserta yang penggemar real Yura "Hip-hip Yura" komunitas, penggemarnya.
Saya tidak mengulas, peserta lainnya untuk epiosde 5 dan 6, tetapi seperti sebelumnya rata-rata bagus. Â Saya menantikan seperti apa babak Battle. Semua Coach punya yang tim yang bagus, grup maut.
Irvan Sjafari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI