Tentunya Regita Pramesti  lewat "Anoman Obong" langsung memikat Yura/Rizky, mutar diikuti Marcell bahkan Isyana. Unggulan saya juga. Liriknya malah keren.  Kalau lagu berbau etnik yang memang cocok dengan Yura, jangan lupa Yura pernah membuat lagu Kataji bernuansa Sunda.
Rere panggilannya masih 11 tahun.  Yura-Rizky mendapatkannya setelah bersaing dengan Isyana. Begitu juga dengan Olivia Christie, 15 tahun  dari Jakarta juga potensial. Tentunya sulit untuk melewatkan babak Battle dari coach Yura-Rizky.
Kehadiran  tambahan baru di tim mereka menjadikan grupnya sama beratnya dengan tim Coach Isyana maupun Marcell.  Tetapi karena Yura adalah idola sejak dia baru muncul, menjadi prioritas untuk disaksikan, tanpa mengecilkan pertarungan di coach lain.
Itu catatan saya pertama untuk TVKI 2021 episode 3-4 tanggal 11 dan 12 Februari.
Catatan Kedua: Etnik Marcell, Seriosa Isyana
Untuk coach Marcell ada dua peserta yang kuat nuansa etniknya menjadi timnya, yaitu Saffenah asal Padang Sumatera Barat menyanyikan lagu "Pura-pura Lupa", tapi dia bisa dites menyanyi lagu Minang.
Ada juga Amanda dari Bogor, 13 tahun, tetapi orangtuanya dari Sumatera Utara, Amanda bermarga Saragih. Â Amanda mengejutkan memilih lagu "Butet".Â
Kehadiran mereka (juga ada penyanyi lain, menjadi TVKI 2021 menjadi lebih berwarna. Â Salut untuk keberanian Marcell memilih mereka. Tentu penyanyi yang paling senior dari para coach dan cenderung "ngemong" pada anak-anak, punya hitungan sendiri.
Di tim Marcell, juga ada penyanyi menarik dari Bali Putu Intan Yura dari Bali-hanya coach Marcell yang mutar-- menyanyikan lagu First Love dari Krayu, Jepang. Â Yura memang blasteran Jepang.
Tentu saja Yura Yunita juga terkejut sebagai coach, apalagi Yura juga tampaknya terpikat dengan nuansa Jepang yang menjadi salah satu unsur lagunya dengan baik di "Intuisi"
Isyana pada Jumat 12 Februari menambah timnya dengan kehadiran Hijrah Awaliah Andari  dari Makkasar yang membawakan lagu Kejora.  "Berbau" dangdut. Pas juga dengan Isyana, namun saya belum terlalu terkesan. Tidak terbayangkan bagaimana babak battle di coach Isyana, mengingat di timnya dalam dua epiosde minggu lalu juga bagus-bagus.
