Saya tidak paham soal pembangunan ekonomi atau ekonomi politik dan ada apa di balik kebijakan itu. Â Memang ini mungkin salah satu kesalahan strategi pembangunan masa Orde Baru, yang gagal menumbuhkan sebaran-sebaran itu. Â Kalau pun ada orang daerah tempat industri itu dalam berapa kasus tidak menikmatinya.
Misalnya  mengapa industri di Lhok Seumawe gagal mengangkat kesejaterahaan warga sekitarnya? Mengapa orang daerah sebelum dilakukan industri dibangun tidak dipersiapkan untuk itu?  Hingga harus pendatang yang mendominasi dan ketika musim mudik pulang cukup jauh?
Kalau saja sebaran itu merata mudik pun tidak akan serumit seperti sekarang dan kalau ada masalah wabah seperti saat ini, tentunya penanganannya bisa lebih mudah.
Mohon jawab pihak yang terkait memberi tanggapan kalau saya salah asumsi. Ini pandangan saya, anggap saja awam.
Irvan Sjafari