Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Penyanyi Cewek "Idol" Melesat: Catatan Musik 2019 (1)

17 Desember 2019   19:51 Diperbarui: 17 Desember 2019   20:28 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yura Yunita-Foto: Irvan Sjafari

Begitu juga Tabitha Roseslin berprestasi di berapa  ajang dunia seperti "Couture Fashion Week New York 2018", dengan alat musik cello-nya juga tidak masuk. Baik Tasya maupun Tabitha hanya masuk babak eliminasi 3, tidak sampai showcase.  Jangan-jangan keduanya hanya menggunakan Indonesian Idol untuk "test case" dan memelihara namanya agar tetap eksis? Toh, mereka tetap santai promosi di Youtube, misalnya.

 Saya memprediksi keduanya punya potensi melesat pada tahun-tahun mendatang karena keduanya mempunyai karakter.  Blantika musik Indonesia untuk penyanyi perempuan menjadi semarak dan ketat.

2020 Memang Booming Penyanyi Debutan Cewek

Bila melihat AMI Award ke 22 medio November 2020 untuk kategori solois wanita, memang dimenangkan oleh Bunga Citra Lestari lewat lagu "Harta yang Paling Berharga", tetapi nominator lainnya adalah jebolan ajang pencarian bakat.

Yura Yunita (finalis The Voice of Indonesia) lewat lagu "Buka Hati", Brisia Jodie (finalis Indonesian Idol Musim ke 9) lewat lagu "Kisahku", serta rekannya Marion Jolo (finalis Indonesian Idol 2019) lewat lagu "Pergi Menjauh",  Fatin Shidqia  (X-Factor Indonesia) lewat lagu "Jingga", serta Hanin Diya (jebolan Rising Star Indonesia RCTI)  lewat lagu "Suatu Hari Nanti".

Boleh dibilang BCL dikepung oleh jebolan ajang pencarian bakat, suatu hal unik pada AMI Award 2019.

Sebagai catatan Yura Yunita menenangkan kategori album terbaik lewat "Merakit"dalam AMI Award ke 22 tersebut dan sudah dua kali berturut-turut memenangkan kategori solo wanita pada AMI Award 2017 dan 2018.  

Pada akun Facebook-nya Yura mengungkapkan kiprahnya dalam Streaming musik "Sportify for artist"  kilas balik 2019, stream sebanyak 29, 6 juta, dnegan jam 1,8 juta dan pendengar 3,6 juta di 79 negara.

Yura Yunita-Foto: Irvan Sjafari
Yura Yunita-Foto: Irvan Sjafari
Sementara bagi Fatin Shidqia, jadi nominasi pada 2019  prestasi sendiri karena lagu "Jingga" adalah lagu yang ditulisnya sendiri. Fatin juga menjadi pemenang AMI award pada 2014 lewat lagu "Aku Memilih Setia".  Sayang sulit ditemukan berapa persisnya penggemar Fatin pada 2019 ini.  Namun popularitasnya sangat kuat, terbukti dari iklan Hijabisa, sebuah brand shampo menjadi populer  dan di Youtube, iklannya itu digemari.

Kecuali Yura Yunita dan Fatin Shidqia yang memulai debutannya pada 2013, dua penyanyi jebolan ajang pencari bakat yang masuk  nominasi AMI Award 2019 lainnya melesat pada 2019 bak meteor.

Sementara pada solois pria,didominasi penyanyi yang relatif senior. Beberapa di antaranya memang jebolan ajang pencari bakat  seperti Judika (walau jebolan Indonesian Idol musim ke 2), Kunto Aji (jebolan Indonesian Idol musim kelima), Rizky Febian, hanya ada Andmesh Kamaleng (Jebolan Rising Star RCTI) dan lainnya Ardhito Pramono muncul dari jalur Youtube. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun