Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bandung 1963, Solidaritas Bencana Gunung Agung

4 Februari 2019   20:07 Diperbarui: 6 Februari 2019   14:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Audiovisual pernas/Repro: Irvan Sjafari

Dokter-dokter di pos terdepan hanja bisa membagikan susu bubuk bantuan Uneso  kepada anak-anak dan wanita hamil.  Pertama kali anak-anak itu disuruh minum susu, mereka muntah-muntah karena tidak biasa dan perutnya masih lapar       

Corned beef yang dibagikan  oleh PMI dimakan tanpa nasi karena tidak ada beras. Pengungsi membutuhkan pakaian bekas, obat-obatan untuk disentri, malaria, cacingan dan obat luka.       

Irvan sjafari

 Catatan kaki

  1. Kemungkinan Pikiran Rakjat salah kutip. Jumlah korban yang diaksud  1.100 orang.  Sumber lain menyebutkan erupsi Gunung Agung 17 Maret 1963 menewaskan 1.549 orang, dengan tambahan 200 orang lagi yang terseret pada banjir lahar dua bulan berikutnya, Mei 1963.    Lihat https://kumparan.com/@kumparannews Letusan kala itu juga menyebabkan 1.700 rumah hancur dan 225.000 orang kehilangan mata pencaharian.

Sumber Primer:

Pikiran Rakjat, 28 Desember 1963,  29 Maret 1963,  8  April 1963 , 11 April1963, 10  April 1963,   16 April 1963, 8 Mei  1963, 

Sumber Sekunder:

Dalam gambar: Letusan Gunung Agung, Bali, tahun 1963,   BBC Majalah  26 September 2017  Link: https://www.bbc.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun