Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Geliat UKM di Kota "Dormitory" Depok

8 Desember 2018   10:41 Diperbarui: 8 Desember 2018   11:35 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang perlu keterlibatan Pemerintah Kota Depok dan lembaga seperti UKM Centre di kampus untuk memberdayakan para pelaku UKM di wilayah ini agar bisa naik kelas.  Selain itu juga  perusahaan layanan ekspedisi mempermudah pelaku UKM untuk pengiriman produknya ke pelanggannya.  

Sejumlah para pelaku UKM yang pernah saya  wawancarai, terutama yang melakukan pemasaran secara daring memang menggunakan jasa perusahaan ekspedisi untuk mengantarkan produknya ke pemesannya, terutama untuk luar kota.  Untuk itu perusahaan ekspedisi harus melakukan terobosan dan inovasi agar mampu melayani pelaku UKM yang jumlahnya saat ini begitu besar. 

Terobosan yang paling anyar dilakukan perusahaan ekpedisi JNE.  Pada Februari 2018 lalu JNE menggandeng  PT. Prakasa Trada Solusi (PTS). Tujuannya menciptakan peluang dan memberikan kemudahan kepada para UMKM dalam melakukan proses jual--beli secara daring.  Inovasi koloborasi ini ialah layanan Friendly Logistics. Ini merupakan solusi atau end to end solutions untuk para UMKM lokal seperti digital marketing, warehousing, order fulfilment, technology development, shipping management dan delivery.

Menurut VP of Marketing JNE Eri Palgunadi berdasarkan data dari Kemenkop hanya sekitar 8% para UMKM dapat memanfaatkan platform online dari jumlah keseluruhan yang mencapai 59,2 Juta UKM di Indonesia. "Sehingga salah satu fokus startegis perusahaan di tahun ini untuk dapat menciptakan layanan fulfillment center bagi UMKM,"  kata dia pada waktu itu (6).

Keterlibatan lembaga pemerintah, kampus, hingga industri jasa diperlukan karena bagaimanapun juga keberadaan UKM adalah solusi yang paling tepat bagi perekonomian masyarakat bawah.

Irvan Sjafari           

             

Catatan Kaki:

  1. https://www.depok.go.id/21/05/2018/01-berita-depok/hingga-2018-dkum-sudah-berikan-pelatihan-bagi-545-pelaku-umkm-di-depok
  2. http://jabarnews.com/2018/04/wow-umkm-sumbang-65-ekonomi-depok.html  dan https://metro.sindonews.com/read/1293838/171/pemkot-depok-sediakan-200-kios-di-mal-untuk-pelaku-umkm-1522347498
  3. http://majalahpeluang.com/papis-jus-detoks-segar-dan-payuh-pisan/
  4. http://majalahpeluang.com/ambar-angkat-batik-tulis-depok-naik-kelas/
  5. http://majalahpeluang.com/ukm-center-feb-ui-peduli-grass-root/
  6. https://www.jne.co.id/id/berita/berita-detail/terus-dukung-umkm-lokal-jne-bersama-pts-luncurkan-friendly-logistics

                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun