Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bandung 1961 | Booming Kampus dan Mahasiswa

23 Juli 2018   16:54 Diperbarui: 23 Juli 2018   17:30 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kartu mahasiswa ITB tahun 1960a-n -Foto:https://kumparan.com

Manipol dan Usdek kemudian dijadikan mata kuliah di Kampus Unpad dan diumumkan resmi oleh Presiden Unpad Suria Sumantri pada akhir Agustus 1961 dengan membentuk sebuah panitya menyusun kurikulumnya. Kata Suria Sumantri mata kuliah manipol paling tidak diberikan di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial dan Politik (Pikiran Rakjat, 21 September 1961).

Pada Juli 1961 Himpunan Mahasiswa Elektronik ITB mengadakan kuliah kerja di obyek kelistrikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 3 hingga 12 Juli 1961.  Kegiatan yang diikuti 50 mahasiswa dipimpin Ketua Bagian Elektronik TM Soelaiman. 

Ikut serta tiga guru besar (yang semua tenaga asing), Profesor Hammond pengajar Teknik Listrik, Profesor Stevenson pengajar teknik komunikasi (teknik telekomunikasi?), serta Profesor Barnet bagian Kimia.  Tujuannya agar mahasiswa bisa melihat dari dekat macam-macam listrik, serta jadi bagian pembangunan semesta berencana.

Wakil Gubernur Jawa Barat Astrawinata  di depan 2000 mahasiswa Unpad pada Jumat 22 September 1961 mengatakan, mahasiswa harus mengerahkan semua kekuatannya dan harus disatupadukan untuk merealisasikan tujuan dari pada revolusi nasional dan mengakui mahasiswa adalah investasi manusia yang berharga dan menjadi pelopor.

Penerapan Studi Terpimpin kembali digaungkan Rektor Unpad Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof Dr Moestopo, yang disebutnya dosen-dosen sebagai membimbing mahasiswa dibantu asisten dosen seperti gembala. Sementara mahasiswa diminta membentuk grup-grup. "Studi Terpimpin adalah sistem yang baik, terutama dalam iklim pembangunan sekarang," katanya seperti dikutip Pikiran Rakjat, 27 Oktober 1961.

Aktivitas Mahasiswa: Dari Malam Gembira ke Malam Gembira

Pada 1961 sejumlah Dewan Mahasiswa di universitas-universitas baru sudah terbentuk. Dewan Mahasiswa Universitas Pasundan dipimpin Sulaiman Haris dengan Sekretarisnya A Rasyid Pannasary dan Bendahara Kennedy Rachman.  Tidak terlalu banyak yang bisa saya temukan aktivitas mahasiswa Unpas, kecuali  DM Unpas mengadakan pertemuan para pengurusnya pada hari Minggu, di Jalan Lengkong Besar nomor 76 pada 2 Juli 1961.

Pada 5-9 Juli 1961 diadakan duel meet antara Unpad dan UI di Kota Bandung.  Pada pertandingan basket, Unpad mengalahkan UI 85-65, Bola Voli Putri menang 3-1, tetapi putra kalah 1-3. Pada cabang sepak bola Unpad mengalahkan UI 4-0 dan tim hockey bermain sama kuat-kuat 0-0.  Secara keseluruhan tuan rumah unggul dalam duel meet ini.

Pada awal Oktober 1961, Fakultas Publitistik dan Jurnalistik Unpad menyelenggarakan masa perkenalan, yang meluluskan 64 mahasiswa dan 4 lagi diminta untuk mengikuti masa perkenalan pada 1962.

Intensitas aktivitas mahasiswa baru tampak pada September dan Oktober 1961, yang menonjol adalah pergelaran   malam gembira para mahasiswa yang biasanya diisi dengan cara hiburan termasuk berdansa.  Sabtu malam 23 September 1961,  Universitas Pasundan menggelar acara malam gembira ini di Gedung Jalan Bangka nomor 6.   

Pertengahan September 1961 Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran terbentuk. Terpilih sebagai Ketua Prawoto, Sekretaris Sulaiman Musa, Bendahara Setya Hurip. Aktivitas pertama mereka apalagi kalau bukan mengadakan malam gembira pada 1 Oktober 1961 di Panti Karya, Jalan Merdeka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun