Hal yang menarik di sini musuh bebuyutan Persib pada masa itu bukan dari Persija tetapi dari PSM. Dalam pertemuan 1959, Â Persija juga takluk 1-3 oleh Persib. Namun lawan PSM, tim kesayangan warga Bandung ini takluk 2-1.
Sementara dalam kompetisi  1960/1961 Persib bertanding melawan PSM di Stadion Mattoangin Makassar dalam sebuah pertandingan yang diwarnai insiden pada 4 juni 1961.  Wasit yang memimpin Kuntadi  memberikan penalti pada persib pada menit ke 85, ketika skor 1-1.  Ramang dan kawan-kawan memprotes hal itu dan pertandingan terhenti, akhirnya disepakati  dilanjutkan di Semarang. Namun skor akhirnya tetap seri.
Selain mengalahkan persija 3-1 dan bermain seri 1-1 dengan PSM, Persib mengalahkan  PSMS 5-3,mengalahkan,  PSIS Semarang 6-2,  membantai Persema 7-1,  serta mengalahkan Surabaya  2-1.
Kedigayaan Persib sudah tampak, ketika pada Februari 1961 Pesib menekuk SGSFA dari Malaya dengan skor 7-1 (3-0). Â Pikiran Rakjat, 13 Februari 1961 melukiskan bahwa pertandingan berlangsung di bawah udara cerah, pemain SGFSA yang diperkuat pemain nasional Malaya Rahim Omar tidak berdaya terbentur tembok Isak-Sunarto-Ilyas. Â Sementara Trio Persib Omo-Wowo dan Henky merajalela di daerah klub dari Malaya ini. Â Persib sudah siap untuk tingkat berikutnya, mengikuti kejuaraan internasional.
Irvan Sjafari
Sumber:
Pikiran Rakjat 13 Februari 1961, Juni 1961, 3, 4 Juli 1961.
Kredit foto: Pictame
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H