Cuaca Sabtu sore, 28 April 2018 cukup bersahabat ketika saya tiba di Plaza Senayan. Â Sebetulnya saya enggan keluar rumah, karena tahu perjalanan melintasi Sudirman macet karena ada keramaian di Monas. Namun saya ingin melihat penampilan penyanyi favorit saya Yura Yunita, yang mengisi acara menyambut HUT ke 22 Plaza Senayan.
Sekali saya beruntung, tidak telat tiba di panggung di lantai dasar. Saya masih sempat melihat gegap gempitanya anak muda generasi milenial menyaksikan penampilan band RAN. Â Jarak panggung dan penonton yang dekat membuat para fans-nya bisa berinteraksi dengan hangat, tanpa kehadiran Satpam secara berlebihan.
Yura baru tampil sekitar 17.15 setelah para kru band-nya menyiapkan alat-alat.  Ini untuk kelima kalinya saya menyaksikan sejak penyanyi  kelahiran 1991 ini terjun ke blantika dunia Hiburan pada 2013 secara live. Dengan mengenakan busana serba pastel, blazer merah muda, serta rok panjang kuning, serta model rambut barunya yang keriting Yura tampak lebih fresh dan lembut.
Jebolan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini membuka penampilannya dengan lagu "Berawal dari Tatap", lagu yang easy listening, Â memperlihatkan timbre-nya yang khas. Â Menjelang lagu itu berakhir Yura mempertunjukkan range suara-nya yang ternyata bisa tinggi.
Kau membuatku bahagia di saat ini terluka/ Kau membuatku tertawa di saat hati ini terbawa/terbawa oleh cintamu untukku/Untuk kita. Yura mengajak penonton bernyanyi di bait terakhir. Lagu ini menenangkan saya setelah suntuk dengan pekerjaan.
Yura tampil lebih matang dan dewasa dibanding ketika saya saksikan di Kampoeng Jazz, serta Jazzy Night di Citos  beberapa tahun yang silam.
Pada lagu kedua, Yura membawakan "New Rules" dari penyanyi Inggris Dua Lipa. Saya baru pertama kali mendengarkan lagu itu. Tetapi lagu ini ternyata pas dibawakan Yura dengan jazzy. Â Lagu ini tingkat kesulitannya sebetulnya tinggi, karena ada interlude, pre chorus dan chorusnya yang bertingkat.
Saya khawatir Yura membawakannya dengan berlebihan, karena intonasinya susah. Ternyata cukup memuaskan. Bagian chorusnya, I got new rules, I count em (berulang-ulang), sangat beda pengucapannya dengan tulisannya. Â Saya dengarkan di You Tube dari penyanyi aslinya ternyata beda, Yura membawakannya dengan timbre-nya sendiri.
Bukankah Yura juga pernah membawakan "Up Town Funk" dari Mark Ronson (juga dipopulerkan Bruno Mars) dengan baik? Â
Kemudia Yura membawakan "Buktikan", salah satu single yang anyar dan "Kataji", lagu yang emosional bagi saya, membuat saya memutuskan jadi fans Yura. Â Tentu saja Yura membawakan dengan baik, saya tidak memberi catatan, hanya untuk lagu "Kataji", Yura membawakannya lebih tenang.
Saya berada di deretan tengah bersama beberapa Hip-Hip Yura (julukan untuk fans Yura Yunita) dari generasi Milenia. Â Mereka baru antusias ketika Yura membawakan lagu "Harus Bahagia" dan "Intuisi". Â Dua di antara mereka, dua cewek menyebut, dua lagu itu enak di dengar.
Selama penampilannya Yura kerap memperlihatkan senyum dan mengjaka penonton ikut bernyanyi, terutama dua lagu ini. Â Begitu juga dengan lagu pamungkas "Cinta dan Rahasia", penonton ikut bernyanyi. Bahkan Yura mengajak dua anak muda ikut ke panggung bersamanya menambah antusias penonton.
Pertunjukkan yang cukup bagus. Yura sudah memperlihatkan peningkatannya di panggung walau masih perlu waktu untuk jadi lebih matang. Â Hanya tinggal Yura dan Fatin --yang seangkatan-jebolan acara pencarian bakat yang sudah atau hampir melewati lima tahun untuk tetap eksis.
Di sela acara Yura juga mengumumkan bahwa dia sudah memperkenalkan lagu "Pekat" yang dinyanyikan bersama Reza Rahadian. Yura mengatakan, lagu "Pekat" ini terinspirasi dari lagu "Intuisi" di mana Reza jadi model video klip-nya.
Saya sudah dengarkan lagu ini di Youtube agak berbeda dengan lagu Yura sebelumnya, sangat easy listening. Reza cukup cocok berduet dengan Yura dan timbre suara mereka harmoni dan berpadu, tinggal tunggu rilis resminya.
Lewat lagu ini Yura mengingatkan saya pada "Cinta dan Rahasia", seolah Yura selalu menyiapkan lagu duet untuk albumnya. Â Berarti sudah empat lagu disiapkan untuk album keduanya. Pertanyaannya apakah ada lagu seperti "Kataji" di album kedua ini?
Kembali ke penampilannya di Senayan, Yura menyelesaikan pertunjukkan dengan manis  sekitar pukul 18.30.  Saya langsung bergegas mencari musala.
Irvan Sjafari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H