Robert akhirnya melawan keduanya dan membantu Elisa dan Gilles melarikan Aset. Mahluk itu disembunyikan di kamar mandi apartemen Elisa. Â Tindakan itu membahayakan Elisa, maupun Robert.
The Shape of Watermenang layak menjadi film terbaik Oscar 2018. Film besutan Guillermo del Toro ini. Film ini memberi pelajaran untuk menghargai kehidupan. Aset ternyata bukan mahluk sembarangan, dia mempunyai sifat kemanusiaan. Lewat adegan bagaimana dia menyembuhkan luka Richard yang tak sengaja dibuatnya, menumbuhkan rambut Gilles dan akhirnya bersahabat dengan Elisa, maupun Gilles, sifta humanis itu tampak. Â Ketika dia kesakitan karena dia dasarnya mahluk amfibi, begitu manusiawi.
Dalam beberapa adegan Guillermo del Toro menyindir rasialisme lewat adegan pelayan bar mengusir tamu orang kulit hitam. Mahluk itu juga bisa dipandang sebagai simbol kekejaman umat manusia. Yang terpenting The Shape of Water mengajarkan bahwa upaya komunikasi lebih baik dibandingkan dengan kekerasan.
Selain itu jarang dalam film Amerika, agen rahasianya sendiri menjadi tokoh anatagonis, sementara agen Soviet justru di pihak protagonis. Penokohan Elisa juga pemihakan terhadap kaum disabel yang kerap terabaikan.
Dari segi akting mulanya saya bertanya mengapa Richard Jenkins menjadi aktor pembantu terbaik dan Octavia Spencer jadi aktris pembantu terbaik. Â Setelah melihat film ini akting keduanya memang brilian. Richard mampu menghidupkan seorang seniman kesepian dan Octavia bermain wajar sebagai pekerja yang bersahaja dan setia pada sahabat.
Irvan Sjafari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H