Kontes ini juga mempertandingkan golongan mahasiswa sebanyak 10 band dan sisanya golongan dewasa. Para juri kontes ini terdapat nama Ebed kadarusman, Mr. Tomi Bustomo, Abdulrahman, Otto Adkara.
Pada 7 Juli 1960 Band Botjah mendapat telegram dari IBu Fatmawati lewat Paperda Jawa Barat tampil di Jakarta untuk memenuhi keinginannya dan keluarganya. Dua hari kemudian band ini memenuhi undangan itu. Setelah itampil di depan Ibu Negara, Band Botjah diundang tampil di Surabaya atas permintaan Panglima Brawijaya dan kemudian melawat ke Yogyakarta.
Band Botjah fenomena baru masa itu sejumlah anak-anak yang tidak pernah belajar not dan belajar secara khusus di sebuah sekolah musik dengan piawai memikat publik bermain musik. Untuk pertama kalinya anak-anak Indonesia bermain musik yang dengan cepat memikat penggemar yang bukan saja dari kalangan anak-anak, tetapi juga dewasa. Untuk pertama kalinya diadakan kontes pencarian bakat untuk anak-anak dalam sejarah blantika musik Indonesia.
![Band Botjah dengan Ibu Fat (Irvan Sjafari Repro Aneka)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/05/21/band-bandung-1960-2-jpg-5920f1ed537b61d2084238e5.jpg?t=o&v=555)
Sumber:
Fauzi Etek,”Band Botjah Bandung: Ternjata Bukan Hanja Favorit Kanak-kanak” dalam Aneka nomor 20 10 September 1960.
Pikiran Rakjat, 4 April 1960, 5 April 1960