Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melipatgandakan Uang Jangan sampai Menjadi Indonesian Dreams?

13 Oktober 2016   12:26 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu sebabnya korupsi menjadi tidak begitu ditakuti, seberapa hebat pun lembaga KPK. Itu sebabnya juga orang yang menawarkan jasa melipatgandakan uang masih menarik. Revolusi mental hanya jadi slogan belaka kalau tanpa contoh kongkrit. Semangat seperti orang Amerika dan Eropa Barat atau Jakarta ingin menjadi Singapura, boleh-boleh saja. Tetapi masyarakatnya harus dipersiapkan dan diajarkan bagaimana caranya dan bukan hanya untuk sebagian orang saja. Kalau tidak maka yang kalah akan cemburu dan bukan tidak mungkin suatu saat meledak.

Masih belum terlambat untuk revolusi mental bagi pemerintah Jokowi untuk mencegah hal seperti penggandaan uang ini.  Tetapi tinggal cara mengajarkannya. Bagaimana kalau dimulai dari konten televisi?

Irvan Sjafari

Catatan:

  1. Endless722 Wordpress Buku yang ditulis oleh Beni Devli, Corporate Social Responbility , 2012 juga menarik bahkan juga menyinggung soal perlunya Indonesian Dream halaman 95.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun