Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bandung 1958 (16) Tamu Agung : Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito dan Presiden India Rajendra Prasad

17 Februari 2016   19:21 Diperbarui: 18 Februari 2016   13:33 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Presiden India

Tito bukan satu-satunya tokoh dunia yang mengunjungi kota Bandung dalam Desember 1958. Jum’at 12 Desember 1958 Presiden India Dr. Rajendra Prasad dalam serangkaian kunjungan ke Indonesia. Upacara kehormatan dilakukan di Bandara Husein Sastranegara seusai pesawat jenis Ilyushin bernama “Polok Martimbang” yang membawa Soekarno dan Rajendra mendarat. Lagu kebangsaan India Yana Gana Mana dan “Indonesia Raya” sama-sama berkumandang.

Di bandara pejabat yang menyambut antara lain Gubernur Jawa Barat Ipik Gandamana. Wali Kota Bandung Prijatna Kusumah, Sekjen kementerian Penerangan Harjoto. Bertindak sebagai Ketua Panitya Penyambutan Tamu Negara di Bandung Letkol Amir Machmud, yang menyebutkan India bukan negara yang asing bagi Indonesia. Berpuluh ribu warga Bandung, bahkan ada yang dari luar kota membawa poster berisi ajakan melawan kolonialisme sesuai dengan semangat Konferensi Bandung. Rajendra dengan terharu mengatakan bahwa: Saya terharu menyaksikan anak-anak dan wanita datang dari jauh hanya untuk menyaksikan saya.”

[caption caption="Rajendra Prasad mendapatkan suvenir dari masyarakat India di Kota Bandung (kredit foto : photodivision.gov)"]

[/caption]Selain mengunjungi Tangkubanparahu, Rajendra mengunjungi Gedung Konstituante, Karang Setra, Societet Bumi Sangkuriang dan Lembaga Pasteur. Rajendra juga bertemu dengan komunitas keturunan India di Kota Bandung, termasuk mengunjungi sebuah sekolah India di Jalan Lembong. Iklan di Pikiran Rakjat misalnya dari toko Hassarm di Pasar Baru menyambut baik kedatangan pimpinan India kelahiran 1884 itu.

Rajendra tiba di Jakarta sejak 8 Desember 1958. Selain singgah di Bandung Rajendra juga melawat ke Magelang, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Hanya saya laporan media menyebutkan bahwa kunjungan Rajendra ke Indonesia tidak membawa pembicaraan politik.

Irvan Sjafari

Sumber:

Pikiran Rakjat, 10 Desember 1958, 11 Desember 1958, 26 Desember 1958, 27 Desember 1958,
Berita Antara, 10 Desember 1958, 11 Desember 1958, 12 Desember 1958, 25 Desember 1958, 26 Desember 1958, 27 Desember 1958
https://www.foreignaffairs.com/reviews/review-essay/1995-07-01/titos-last-secret-how-did-he-keep-yugoslavs-together diakses 11 Februari 2016
http://rashtrapatisachivalaya.gov.in/media_abroad.pdf diakses 11 Februari 2016

Foto:

Tito dan Soekarno (kredit foto; www.gonadloe.blogspot.com)

Presiden India Rajendra Prasad Menerima hadiah dari komunitas India di Kota Bandung (kredit foto: photodivision.gov.in)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun