Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bandung 1958 (9): Dari El Dolores, Pelawak Us-Us, Band Saptawati dan Gemerlap Hiburan Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang

13 November 2015   17:29 Diperbarui: 13 November 2015   21:59 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minuman keras import seperti whisky, brandy, bols, rum, brande wijn, vermouth, champagne, port- cherry bisa dibeli di Toko Tabaksplant NV di  kawasan Braga nomor 39 A.  Sekalipun sebagian demi sebagian orang  Eropa konsumen minuman beralkohol ini sudah dipulangkan, namun bisnis  ini  tetap hidup.

Kegilaan menonton bioskop ini  dimanfaatkan oleh berapa lembaga untuk mencari dana untuk kegiatan amal. Beberapa pertunjukkan  dikaitkan dengan perayaan kemerdekaan. Kaum Ibu Indonesia Susila dan Bayi Sehat  menawarkan hiburan dengan memutar film Latin Lovers dibintangi lana Turner dan Invitation to The Dance  yang dibintangi Grace Kelly, dua film  musical pada Rabu 20 Agustus 1958 dan 21 Agustus 1958  di Texas masing-masing pukul 15.30.  

Lainnya adalah  Panitya Aksi Pemberantasan Buta Huruf  memutar film The Racers (rilis 1955 sebetulnya) dibintangi Kirk Douglas di  di Radio City, Kamis 21 Agustus 1958.  Kirk Douglas waktu itu merupakan salah satu bintang Hollywood papan atas masa itu.  Film lain yang dibintanginya yang diputar di bioskop Bandung adalah film western,  Gun Fight  At The OK Coral.  Bioskop tidak hanya memutar film cerita tetapi juga  kampanye pemerintah.  Misalnya film  documenter  “Operasi 17 Agustus  di Sumatera Barat” produksi Kementerian  Penerangan  disajikan dalam dua hari pada pertengahan Agustus 1958 di Varia dan Texas.         

[caption caption="Adegan Gun Fight At OK Coral. Salah satu film yang diputar di Bandung pada Agustus 1958 (kredit foto www.telegraph.co.uk)"]

[/caption]

Perayaan Kemerdekaan  di Balai Bumi Sangkuriang

Menyambut proklamasi sejumlah acara bersifat hiburan  diselenggarakan di sejumlah tempat. Kota Bandung mempunyai tempat hiburan baru, yang disebut  Balai Pertemuan Sangkuriang.  Gedung ini   merupakan salah satu tempat pertunjukkan musik dan film kelas atas, tetapi tidak secara berkala.   Ceritanya setelah kemerdekaan Indonesia, Gedung Concordia yang digunakan dalam Konferensi Asia Afrika  pada 1955 diubah dengan nama Gedung Merdeka. Pemerintah pun kemudian melakukan tukar guling tempat dan memberikan sebuah lahan kebun karet seluas 2,6 hektar di kawasan Ciumbuleuit. 

Di atas lahan inilah kemudian dibangun tempat baru untuk Societeit Concordia pada 1957. Gedung unik ini adalah karya arsitektur Ir. Gmeilig Meyling dan dibangun oleh NV de Concurent Bandung. Setahun kemudian  Societetit Concordia berubah nama menjadi Country Club Concordia. Sampai akhirnya, agar lebih bercita rasa Indonesia, atas usul Soekarno, diubah lagi menjadi Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang.

Acara hiburan  bervariasi antara pertunjukkan musik dan film yang digelar di Balai Pertemuan Sangkuriang pada Agustus 1958, antara lain.

14/8  diputar film Colditz Story  dibintangi John Mills dan Eric Portman. 

16/8   acara hiburan malam minggu  Ensemble Karamoy 

 17/8  Pait Musical   Ensemble Karamoy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun