Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tasya “Anak Gembala” Kamila Memandu Warga Cinere Menyanyi “Indonesia Raya”

23 Agustus 2015   18:50 Diperbarui: 6 Oktober 2015   10:20 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soal itu sebetulnya sudah saya alami sewaktu bekerja di Kelapa Gading, Jakarta Utara  beberapa tahun silam. RW 08 Kelapa Gading Timur sudah menjadikan sampah organik sebagai pupuk kompos yang bisa dijual dan hasilnya masuk ke kas RW-nya. Begitu juga dengan botol plastik.  Hasilnya,  bak sampah di setiap rumah di RW itu nyaris bersih. Para pemulung menjadi gigit jari.  Bukan tidak punya kepekaan sosial, tetapi para pemulung  tidak bisa diatur.

 

Sistem itu  bisa ditiru di tempat kami, apalagi para pemulungnya tidak bisa diberi penerangan. Saya sudah melakukan pemisahan sampah itu dan mensosialisasikannya pada pemulung yang saya temui:  agar jangan merusak kantong sampah yang hitam berisi sampah organik dan bekas popok bayi, sementara kantong putih berisi botol plastik: silahkan ambil.  Yang terjadi kantong berisi botol hilang dan kantong hitam tetap dibongkar.  Sampah pun keluar bertebaran dari bak.  Memang ada pengecualian pemulung yang dikasih botol plastik bekas (seorang ibu tua), mereka membalasnya dengan membersihkan sampah daun.

[caption caption="Ida Royani"]

[/caption]

 

Tasya juga memimpin warga menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".  Pada lagu kedua ini alumnus Fakultas Ekonomi UI ini memperagakan kemampuan vokalnya, suara  yang lembut dan improvisasinya membuat lagu nasional ini menjadi anak muda sekali.  Tampil dengan busana merah dan putih Tasya bisa berbaur dengan warga: “ Saya baru pertama kali ikut acara seperti ini dengan warga dan saya senang bisa bersilturahmi, “ katanya seusai acara. Tasya kini menyiapkan album baru yang rilisnya masih dirahasiakan Sony Music.

 

Seperti halnya Tasya, sebagai orang yang bekerja jauh dari lingkungan tempat tinggal-bahkan akhir pekan sekali pun- saya hanya berapa kali  ikut acara warga. Di kompleks kami tampil juga komedian Edwin Jodi yang didaulat menjadi MC.  Selain itu ada bazaar, pertunjukkan marching band Istana (Drum Corps DKI), karena salah seorang pembinanya tinggal di RW yang sama.  Drum band yang membawakan lagu-lagu yang dipopulerkan almarhum Benyamin yang memang keluarganya tinggal di RW kami. Acara lain ialah pertandingan basket-3 point, fashion show Ida Royani dan Jenahara, hingga bazaar. Acara juga  dihadiri Camat Cinere yang juga berdialog dengan Tasya.

[caption caption="Marching Band"]

[/caption] 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun