Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tasya “Anak Gembala” Kamila Memandu Warga Cinere Menyanyi “Indonesia Raya”

23 Agustus 2015   18:50 Diperbarui: 6 Oktober 2015   10:20 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tasya Kamila memimpin lagu Indonesia Raya dengan inspektur upacara Pak RW Sumiarso."][/caption]

 

 

Hiduplah Indonesia Raya…Indonesia Tanah airku/Tanah tumpah darahku…/  Shafa Tasya Kamila memandu warga Blok A Cinere, Depok yang sebagian besar seusia orangtuanya bahkan sudah kakek dan nenek  menyanyikan lagu “Indonesia Raya” pada perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia ke 70 sekaligus silaturahmi  antar warga.  Mantan penyanyi cilik  itu awalnya  terlihat agak canggung tampil di depan warga “kampung” kediamannya namun kemudian dengan senyum khasnya dia berhsil menyelesaikan tugasnya bersamaan dinaikkannya Sang Saka Merah Putih.   

 

Jangan terkejut di antara hadirin yang hadir pada perayaan bertajuk “Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 70 dan Silturahmi Warga dan Kawula Muda pada Minggu 23 Agustus ini masih ada yang melabelkan perempuan yang memang asli Cinere sejak lahirnya ini sebagai  Anak Gembala. Tasya hadir sebagi Duta Lingkungan hidup dan diberi anugrah kawula yang berprestasi oleh Ketua RW kami Pak Sumiarso , mengadvokasi warga betapa pentingnya memilah sampah organik dan organik. 

 

Di sela-sela acara perempuan kelahiran 22 November 1992 ini berdialog dengan Ida Royani yang juga warga Cinere soal lingkungan hidup. Ida Royani menceritakan anak-anaknya yang kuliah di Australia mendapatkan insentif dari pemerintah Australia sebesar 5 sen per kaleng bekas yang dikumpulkan. Tasya pun menyahut : “ Seharusnya bisa dilakukan di RW botol plastik air mineral dikumpulkan dan dijual. Lingkungan bisa membuat bak sampah bersama dan menjadi produktif.”

 [caption caption="Tasya Kamila di tengah warga"]

[/caption]

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun