Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Desy Natalia, Jebe and Petty dan Clarissa Jadi Tiga Besar X Factor Indonesia 2015: It’s OK

22 Agustus 2015   15:48 Diperbarui: 22 Agustus 2015   15:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Koloborasi Jebe and Petty dari kategori Group dengan mentornya Rossa menjadi kejutan sendiri dalam pertunjukkan Lima Besar X Factor Indonesia Season 2 pada Jum’at 21 Agustus lalu. Mereka membawakan lagu “Hey Ladies”, lagu yang dipopulerkan dengan Rossa. Mulanya saya ragu apa bisa dua cewek ABG Indo ini membawakan lagu yang cenderung dewasa. Tetapi apa yang terjadi jebe and Petty dibiarkan lepas membawakan dua bait pertama dengan gaya mereka sendiri: lucu, gokil, dengan lokat bule-nya.

Kemunculan Rossa tidak berarti lagu itu kembali ke pakemnya. Tetapi justru Rossa menjadi pemicu ibarat pamandu sorak agar mereka lebih mengeluarkan ciri khas mereka: Hey ladies jangan mau di bilang lemah/ Kita juga bisa menipu dan menduakan/ Bila wanita sudah beraksi dunia hancur… dan saya suka ketika Jebe and Petty menyahut Rossa serempak..Memang Tidak semua laki-laki busuk/Namun ladies tetap harus waspada…Yang terjadi justru saya melihat dan mendengar Rossa yang bersinergi dengan Jebe and Petty.

Jebe and Petty seperti dalam tulisan sebelumnya bagi saya kuda hitam dan mereka pantas lolos ke tiga besar.Saya salut dengan Rossa yang punya talenta sebagai mentor.

 

Desy Natalia adalah peserta berikutnya yang lolos. Duetnya dengan Ahmad Dhani bagaikan maskulin dan feminine begitu berpadu. Lagu “Cinta Mati” yang pernah dipopulerkan Dhani dengan Agnes Monica menjadi berbeda. Mulanya mereka duduk di meja dengan lilin lalu berdiri dan berjalan : “mature couple” benar. Saya suka bagian ..Cintaku sedalam samudera/ setinggi langit….Desy bernyanyi dengan cara sendiri dan Ahmad Dhani juga, tetapi bagaimana suara mereka harmonis itu harus diacungkan jempol. Sekali lagi saya seperti menonton sebuah konser.

Saya bersyukur Desy lolos ke tiga besar. Walau dalam babak itu tidak lolos ke Grand final atau pun lolos tidak jadi juara saya puas. Sebab saya yakin Desy bisa memperkaya blantika musik Indonesia, bukan lagi di tingkat lokal. Saya sadar bahwa pemirsa X Factor Indonesia yang mem-vote didominasi generasi muda ekonominya kuat. Sementara Desy datang dari kalangan orang biasa, hanya ibu rumah tangga dan berumur. Desy akan punya segmen sendiri.

Kontestan ketiga Clarissa Dewi juga memukau berduet dengan Afgan. Mereka membawakan lagu yang dipopulerkan Emili Sande berjudul “Clown”. Seperti Dhani dan Desy, keduanya bernyanyi dengan cara sendiri. Afgan dengan suara yang syahdu membuka lagu disusul Clarissa dengan nuansa Celine Dion-nya. Hasilnya romantis sekali lagi dan lebih untuk anak muda.

 

Saya tidak mengomentari penampilan solo ketiga peserta karena memang bagus dan mereka memang menunjukkan kualitasnya. Hanya untuk Afgan kerap terlalu berani coba-coba terhadap anak didiknya. Saya kira harus diperhatikan di tiga besar. Sekali pun Clarissa terhenti ti tiga besar, juga kans-nya di blantika musik masih terbuka lebar. Usianya juga masih muda.

Sementara dua kontestan Boy tersingkir sekaligus sebagai konsekuensi double elimination. Saya tidak mengomentari penampilan baik Ramli mau pun Aldi dengan mentornya Beby Romeo, sepertinya memang di bawah ketiga peserta di atas secara duet. Sementara secara solo juga demikian. Aldy tidak terlalu baik dalam 2-3 penampilan belakangan memang sudah bagus masuk lima besar. Kalau memilih Ramly atau Clarissa saya juga cenderung Clarissa. Kalau dibuat rangking memang Ramly pas di nomor empat, walau suaranya juga unik. Saya kira Ramli masih bisa eksis. Tantangannya : dia harus lebih menunjukkan kharakternya agar bisa bersaing dan punya ceruk pasar sendiri.

Secara keseluruhan hasil Gala Show ke Sembilan mala mini rasional. Saya tidak jadi mengganti channel minggu depan.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun