Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

All Overage Final di X Factor Indonesia 2015 Desy Natalia dan Angela July? Analisis Gala Show ke-Enam, 24 Juli 2015

25 Juli 2015   16:54 Diperbarui: 25 Juli 2015   17:21 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau dari pandangan beberapa blog dan media sosial Ismi Riza diprediksi punya faktor X  yang menjadi calon kuat juara karena berkaca pada Fatin yang punya penampilan unyu-unyu dan punya karakter unik.  Saya sempat bergurau dengan kawan-kawan geng Apartemen Kalibata (julukan teman sekantor yang semuanya pendukung Ismi) bahwa penyanyi kelahiran 1997 tidak mendapat suara besar karena pendukungnya sedang mudik lebaran alias tidak memberikan suara.

 

Tetapi saya menduga bahwa Ismi  Riza dan Riska Wulandari (juga barangkali Ajeng) tidak punya komunitas penggemar yang militan, Fatinistic seperti halnya Fatin Shidqia Lubis pada X Factor Indonesia season pertama.  Fatinistic sudah terbentuk sejak Fatin audisi pertama mempopulerkan namanya lewat lagu “Grenade” dari Bruno Mars.  Soal hijab yang dikenakan Fatin saya kira hanya salah satu faktor saja,- tidak faktor penentu  pada Riska Wulandari yang sebaya dengan Fatin- tetapi citra sebagai kalangan kebanyakan, suara yang unik, manusiawi salah lirik, jadi padu.  

Clarissa Dewi dan juga Ajeng memang masih punya peluang. Tetapi melihat cara Afghan melakukan coatch pada anak asuhnya masih jauh di bawah Ahmad Dhani dan saya belum dapat meraba militansi pendukung mereka. Tampak wajah stres Afghan ketika dua anak asuhnya menduduki posisi terbawah.  Sementara berdasarkan obyektif  sekalipun Clarissa Dewi dan Ajeng  punya potensi, tetapi mereka agaknya masih di bawah anak asuhnya Ahmad Dhani,  Desy Natalia dan Angela July.  

Bagaimana dengan Jebe dan Petty semata wayang asuhan Rossa atau dua anak asuh Beby Romeo? Mengingat Aldy pernah menduduki posisi bawah dan penampilannya lebih banyak biasa saja dan Ramly juga tidak terlalu memikat agaknya keduanya sulit masuk final. Sementara Jebe dan Petty saya ragukan punya pendukung militan sekali pun mungkin bisa masuk lima besar.

Secara keseluruhan Gala Show 24 Juli 2015 salah satu pertunjukan terbaik X Factor Indonesia 2015 yang sulit diprediksi dengan tepat. 

Irvan Sjafari

Kredit Foto:

Desy Natalia (kredit foto Kapanlagi)

Angela July (kredit foto duajurai.com)

Ismi Riza (kredit foto okezone)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun