Sekitar44.000 jiwa
56.697 jiwa
Sumber : De Stadgemente Malang dalam Ruckert (1930)
Menurut Elson (Elson, 1984) pada 1890 penduduk Kota Malang hanya sekitar 12.040 jiwa dan pada 1905naik menjadi 29 ribu jiwa.
Menurut Gemeenteblad van Malang No 1 1398/6 No. 61 25 April 1927dari sudutpenganut agama, sekitar 40.000 penduduk menganut Islam. Mereka yang menganut Islam termasuk minortas peranakan Arab.Darisekitar 4500 orang Timur Asing pada 1914 sekitar 380 orang.Ada sekelompok kecil orang India dan Pakistan.Penganut agama Tionghoa sekitar 5 ribu orang berada di urutan kedua,serta Katholik dan Protestan masing-masing 3 ribu orang.Penganut Protestan dan Katholik bukan hanya orang Eropa tetapi juga militer Hindia Belanda dari suku Manado dan Ambon, Tionghoa dan Jawa.
Sejak1 April 1914 Kota Malang resmi menjadi kotapraja dengan Walikota Pertama H.IBussemaker 1919-1929, dilanjutkan oleh E.A.Voornemen 1929-1933, H.Lakeman 1933-938 dan Boelstra 1938-1942. Walikota dibantu oleh beberapa orang anggota Dewan Kotaprajaberdasarkan golongan penduduk.Sekalipun orang Eropa jauh lebih sedikit, tetapi perwakilannya lebih banyak. (lihat tabel 2).
Tabel2
Jumlah Dewan Kotapradja Malang berdasarkan
Golongan penduduk
Golongan
1914
1917
1929
Eropa
8
9
9