[caption id="attachment_349566" align="aligncenter" width="300" caption="Cover Hijrah Cinta (kredit foto www.21cineplex.com)"][/caption]
Judul Film: Hijrah Cinta
Sutradara: Indra Gunawan
Bintang: Alfie Affandy, Revalina STemat, Wieke Widowati, Piet Pagau, Fikha Effendy
Rated:*** (bagus)
“Aku tidak tahu apakah dia laki-laki yang baikbuat aku, tetapi ketika aku bertemu dia di menteng aku merasa dia adalah laki-laki yang membuat aku merasa lebih baik”
Demikian beberapa kali dinyatakan Pipik (Revalina Sayuti Temat) kepada temannya Widi (Fikha Effendy) mengapa dia jatuh hati pada Jeffry.Cinta bagi Pipik mengalir begitu saja pada bintang sinetron pujaannya.Padahal Gugun Gondrong (Valentino)dan Widi mengingatkan pada cover girl sebuah majalah remaja itu bahwa Jeffrybukan seorang pria yang baik, dia pecandu narkoba.Namun bertapa pun dia menghalangi Jeffry adalah pria pilihan Pipik.
Ketegaran dan kekerasan hati Pipik ikut memberikan kontribusi membalikan kehidupan suaminya yang kemudian dikenal publik sebagai Jeffry Albuchori atau yang dikenal sebagai Ustad “gaul” Uje. Tepat sekali film yang disutradari oleh Indra Gunawan ini diberikan judul Hijrah Cinta, cukup menonjolkan betapa besar hati dan pengorbanannya.
Ketika Uje terpuruk, Pipik melepas jilbabnya agar bisa mendapatkan uang untuk sesi foto agar mereka bisa menikah, ketika Uje sakau karena sudah kecanduan narkoba, Pipik lah yang menyeretnya dan memandikannya.Hingga suatu ketika Pipik membuang seragam karyawannya diidkuti serangkaian dialog yang menyentuh.
“Untuk apa kamu buang?” tanya Jeffry.
“ Aku nggak butuh. Aku ingin merawat kamu,” jawab Pipik.
“ Lalu kita makan apa?”
“ Kamu suamiku, kamu imamku, kamu yang (harus) kasih makan aku dan anak kamu”
“ Kamu hamil?”
“ Ya?”
“ Aku belum siap”
“ Terus kamu mau bunuh anak kamu?”
[caption id="attachment_349567" align="aligncenter" width="300" caption="Adegan dalam Hijrah Cinta (kredit foto : http://nasionalblitz.com/)"]
Sejak itu Jeffry berupaya keluar dari jerat narkoba dan dia berhasil. Sangat menyentuh, ketika Jeffry mendapatkan uang hasil dakwah pertamanya di sebuah masjid hanya Rp 55.000 yang tersisa, karena Rp 20.000 diberikan buat tukang ojek.Uang itu diberikan kepada Pipik begitu dia pulang: “Ini uang halalku yang pertama”Pipik menerima dengan ikhlas.
Bukan saya saja yang kagum pada Pipik dalam Hijrah Cinta ini. Tiga penonton perempuan di sebelah tempat duduk saya juga melontarkan pujiannya.Kami memberikan standing aplaus buat Pipik ketika film berakhir. Seingat saya beberapa penonton di belakang ikut memberikan tepuk tangan ketika film berakhir.Tentu saja juga buat akting Alfie Affandy yang luar baisa menghidupkankharakter Uje, gestur tubuh dan gaya bicaranya mulai dari ketika dia pecandu narkoba, hingga hijrah menjadi ustad.
Jempol Buat Alfie Affandy dan Revalina Sayuti Temat
Saya juga bernafas lega dengan akting Revalina, tentunya dia berhasil memerankan seorang model karena dia mantan model, tetapi ketika dia berubah menjadi berjilbab agar tidak menimbulkan fitnah karena tinggal di rumah Uje, melepas jilbab lagi dengan hati pedih agar bisa mencari nafkah, hingga akhirnya hijrah sebagai muslimah dan istri Jeffry dan ibu dari empat anak.
Saya jatuh hati pada Revalina untuk ketiga kalinya setelah perannya yang luar biasa sebagai Annisa dalam Perempuan Berkalung Surban(yang kerap membuat saya berpikir enak ya punya istri seperti Annisa,, muslimah kritis), sebagai sedikit bagus sebagai pengacara dalam Wanita Tetap Wanita dan luar biasasebagai Pipik.I Love Your acting.
[caption id="attachment_349568" align="aligncenter" width="300" caption="Adegan dalam Hijrah Cinta (kredit foto www.nyata.co.id)"]
Tentunya juga dengan Valentino pemeran Gugun Gondrong (aslinya figur ini karib dengan teman-teman wartawan hiburan), serta Wieke Widowati sebagai ibunda Uje.
Hijrah Cinta juga memberikan latar belakang keluarga Uje yang cukup baik.Sebetulnya dia lahir di keluarga yang taat beragama. Ibundanya rajin memberikan ceramah agama bahkan di prolog cerita tentang apa itu hijrah memberikan nafas dalam film ini. Sang ibu adalah perempuan yang hebat juga di belakang alhrinay Uje. Saya tersentuh dialog antara Uje dan ibunya”berikan aku sisa air mata Umi agar aku bisa ke surge.”
Ayahnya juga seorang alim yang memberikan petuah bahwakebaikan itu harus bermula dari hati baru di mulut.Ayahnay tegas. Ketika jeffry sudah keterlaluan diusirnya dari rumah.Salut juga pada skenario yang tidak hitam putih menceritakan sosok bandar narkoba bernama Yosi (Ananda Omesh), karena keluarganya berantakan dan dia harus menafkahi adik-adiknya.
Sayangnya latar belakang keluarga Pipik tidak dijelaskan selaintinggal di Semarang. Padahal dia adalah perempuan yang hebat di belakang Ustad Uje.Keluarga seperti apa yang membuat Pipik seperti itu? Ini mungkin yang berlubang dari film ini.Selain itu nyaris sempurna. Setting sejarah 1998 cukup baik, majalah Aneka, Film, Vista, ponsel jadul, uang Rp5000 lamahingga situasi sosial politik cukup dari judul berita di cover majalah.
Dialog-dialognya juga ada kritik. Maklum yang menulis skenario antara lain Hanung Bramantyo misalnya ketika Jeffry datang terlambat syuting sinetron perannya diganti dan skenarionya dirubah di tempat: peran kamu sudah diganti. Diceritakan kamu kecelakaan dan wajahnya harus dirubah?Tentu saja Jeffry protes pada aistren sutradara: kok bisa?Asisten itu menjawab dengan santai: “Namanya juga sinetron” kritik terjadap wajah sinteron Indonesia hingga saat ini dan juga bagi Multi Vision sendiri yang memproduksi film Hijrah Cinta yang saya kategorikan bagus ini.Pesan saya buat Raam Punjabi: Begitu dong bikin film. Komersil dapat, kualitas dapat.
Irvan Sjafari
foto-foto:
Foto Coverwww.21cineplex.com
Hijrah Cinta 1http://nasionalblitz.com/
Hijrah Cinta 2www.nyata.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H