tak apa, selagi pakaiannya nanti bisa sempurnaÂ
tak apa, selagi pakaiannya nanti bisa sukses.Â
Kita sebut kisah ini adalah kita
Yang dipilihkan dan dirajut oleh Ibu,
Meskipun Ibu tangannya berdarah, ia tetap datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!