Mohon tunggu...
juremi jovanka
juremi jovanka Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Palangka raya

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro, Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Ekonomi: Terjadinya Deflasi di Wilayah Kota Palangka Raya

11 Oktober 2023   16:34 Diperbarui: 11 Oktober 2023   16:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Untuk mengatasi deflasi di wilayah Kota Palangka Raya, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif. Pertama, pemerintah harus melakukan stimulus ekonomi untuk menghidupkan kembali sektor-sektor yang terdampak. Stimulus ini dapat berupa insentif pajak, bantuan modal usaha, atau bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

            Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan promosi pariwisata Kota Palangka Raya di tingkat nasional dan internasional. Dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, sektor pariwisata dapat pulih kembali dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kota ini.

Kesimpulan:


            Terjadinya deflasi di wilayah Kota Palangka Raya merupakan fenomena ekonomi yang menarik perhatian. Penurunan harga komoditas pertanian dan penurunan aktivitas sektor pariwisata menjadi penyebab utama terjadinya deflasi ini. Dampaknya terhadap perekonomian kota ini cukup signifikan, dengan penurunan pendapatan masyarakat dan kesulitan bagi sektor usaha.

            Namun, dengan adanya stimulus ekonomi yang tepat dan peningkatan promosi pariwisata, Kota Palangka Raya memiliki potensi untuk pulih kembali. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mengatasi fenomena deflasi ini dan mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh kota ini. Dengan demikian, Kota Palangka Raya dapat kembali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun