2. Kebijakan Moneter Akomodatif
Selain stimulus ekonomi, kebijakan moneter akomodatif juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi tantangan agregat expenditure dalam krisis ekonomi. Bank sentral dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman dan investasi perusahaan. Kebijakan moneter yang akomodatif ini dapat memberikan dorongan pada konsumsi konsumen dan investasi perusahaan.
3. Reformasi Struktural
Selain langkah-langkah jangka pendek seperti stimulus ekonomi dan kebijakan moneter akomodatif, reformasi struktural juga penting dalam mengatasi tantangan agregat expenditure dalam krisis ekonomi. Reformasi ini dapat berupa perbaikan dalam sektor perpajakan dan perizinan untuk meningkatkan investasi perusahaan. Selain itu, reformasi juga dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi secara keseluruhan.
Dalam konteks krisis ekonomi, agregat expenditure menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Menurunnya konsumsi konsumen, penurunan investasi perusahaan, dan penurunan belanja pemerintah adalah tantangan utama yang dihadapi dalam mengatasi agregat expenditure dalam krisis ekonomi. Namun, dengan menggunakan solusi seperti stimulus ekonomi, kebijakan moneter akomodatif, dan reformasi struktural, tantangan ini dapat diatasi.Â
Penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan ekonomi untuk bekerja sama dalam menghadapi krisis ekonomi dan mengatasi tantangan agregat expenditure demi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H