Mohon tunggu...
Nafian Faiz
Nafian Faiz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Membangun Komunitas

Hidup bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sejarah Baru, Anies Baswedan dan Fenomena TikTok dalam Perkembangan Demokrasi Indonesia

31 Desember 2023   17:08 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap perubahan zaman membawa tantangan baru, dan dalam era digital seperti sekarang, wajah politik Indonesia semakin berubah. Belakangan ini, kita menyaksikan fenomena menarik melibatkan seorang tokoh publik yang tak lain adalah calon presiden 2024 (Capres) Anies Baswedan, yang dengan bijak memasuki jagat TikTok untuk menyampaikan pesan politiknya.

Tidak seperti capres lainnya yang diidentifikasi dengan label "gemoy" di TikTok, Anies Baswedan tampil dengan pendekatan yang berbeda. 

Kehadirannya di platform ini tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga membuka ruang baru dalam komunikasi politik di Indonesia. 

Fenomena ini menyiratkan bahwa TikTok bukan sekadar arena hiburan dan alay-alayan, melainkan dapat difungsikan sebagai sarana yang bisa dimanfaatkan secara kreatif untuk memperkaya demokrasi kita.

Sebagai alat komunikasi, TikTok memang hanya sebuah medium. Namun, dalam tangan yang tepat, seperti yang telah ditunjukkan oleh Anies Baswedan, platform ini dapat menjadi katalisator bagi perkembangan demokrasi yang lebih baik. 

Kreativitas dan ketepatan dalam menyampaikan pesan politik membuktikan bahwa politik tidak hanya dapat diakses oleh segelintir orang, tetapi juga dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang lebih luas.

Tidak hanya tentang kepopuleran, kehadiran Anies di TikTok membuka dialog baru dengan generasi M dan Z, menunjukkan bahwa para pemimpin harus terus beradaptasi dengan perubahan gaya komunikasi masyarakat. Ini adalah langkah penting menuju demokrasi yang lebih inklusif dan relevan dengan dinamika zaman.

Dengan fenomena ini, kita diingatkan bahwa demokrasi adalah proses yang hidup, dan keterlibatan pemimpin politik dalam platform seperti TikTok bisa menjadi pendorong positif. Melangkah maju, kita dapat berharap pada perkembangan demokrasi yang lebih bermakna dan lebih dekat dengan hati rakyat Indonesia.

Selamat menyambut tahun baru 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun